“Selama penutupan kami akan melakukan evaluasi pengawasan dan pengaturan penerapan protokol kesehatan (prokes) serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wahana yang ada di Ancol,”
Lapan6Online | JAKARTA : Animo masyarakat untuk rekreasi ke kawasan wisata pantai Ancol Jakarta Utara, cukup tinggi. Telebih untuk mengisi hari libur Lebaran 2021, Ancol adalah satu-satunya tempat yang paling strategis untuk dikunjungi warga Ibukota. Mengingat masih dalam masa pandemi, pihak manajemen Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (15/05/2021) menutup untuk sementara waktu guna mencegah terjadinya klaster baru Covid-19.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, kawasan wisata termasuk permainam Wahana Dufan disemprot cairan disinfektan. Begitu halnya seluruh wahana dan tempat rekreasi yang menjadi favorit wisatawan disemprot untuk disterilkan. Selanjutnya tempat wisata Ancol akan kembali buka, pada Selasa (18/05/2021).
“Selama penutupan kami akan melakukan evaluasi pengawasan dan pengaturan penerapan protokol kesehatan (prokes) serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wahana yang ada di Ancol,” ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dalam keterangannya kepada pers, pada Ahad (16/05/2021) malam.
Menurut Sahir, ada tiga langkah penguatan prokes yakni penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi (pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran dan unit-unit rekreasi di dalamnya seperti Dufan, SeaWorld, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark. Lalu, penambahan penanda (signage) dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai, penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade.
“Untuk di Dufan, kami akan lakukan penguatan prokes operasional yakni disinfeksi areal pelayanan ticket control turnstile Dufan (pintu masuk), disinfeksi seluruh wahana permainan Dufan,” terangnya.
Lanjut Sahir, pihaknya juga akan lakukan water treatment kanal wahana yakni perawatan dan pemeliharaan tanaman, perbaikan fasilitas areal, peremajaan marka prokes tanda jaga jarak dan memeliharaan conditioner areal antrian pengunjung di wahana.
“Ini semua kami lakukan untuk menyiapkan kebijakan prokes supaya lebih maksimal, tentu demi pencegahan penyebaran wabah Covid-19 dan ini untuk menjaga kesehatan kita semua,” pungkasnya. *Maste