“Dan dia juga mendukung Bapak dengan bersedia menjadi menteri dalam kabinet Bapak, walaupun akhirnya Bapak cukupkan dia setelah dua tahun menjabat, tanpa alasan yang jelas,”
PEGIAT media sosial Dokter Tifa baru-baru ini menulis surat terbuka yang dialamatkan untuk Presiden Joko Widodo. Dalam suratnya, ia bertanya ke Presiden Jokowi tentang kesalahan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Surat itu ditulis dan diunggah lewat akun Twitter resmi @DokterTifa. Ia merasa heran dengan Jokowi yang seolah ‘mengancangi’ Anies. Padahal, Anies sudah menjadi pendukung Jokowi hingga sukses menjadi Presiden RI di Pilpres 2014.
“Surat Terbuka kepada Yth Bapak Presiden Jokowi. Pertanyaan saya ke Pak Jokowi tentang mas Anies Baswedan. Mas Anies punya salah apa dengan Bapak?” tanya Dokter Tifa, pada Selasa (27/6/2023).
“Dia (Anies) salah satu tokoh kunci yang mendukung bapak maju capres hingga terpilih jadi Presiden di Pilpres 2014,” lanjut Dokter Tifa.
Tak sampai di situ, Dokter Tifa juga mengungkap ‘pengorbanan’ Anies Baswedan yang bersedia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di kabinet Jokowi. Namun ternyata, kata Dokter Tifa, Anies di-reshuffle oleh Jokowi dengan alasan tidak jelas.
“Dan dia juga mendukung Bapak dengan bersedia menjadi menteri dalam kabinet Bapak, walaupun akhirnya Bapak cukupkan dia setelah dua tahun menjabat, tanpa alasan yang jelas,” sentil warganet.
Dokter Tifa kemudian menyindir Jokowi dengan mengutip perkataan Tacitus. Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu seharusnya membalas jasa Anies karena pernah menjadi pendukungnya.
“Ada satu kalimat yang diucapkan Tacitus, 1900 tahun yang lalu: ‘Manusia lebih siap membalas dendam daripada membalas jasa, karena membalas jasa adalah beban, dan membalas dendam adalah kepuasan’. Menurut saya, apa yang disampaikan Tacitus, Bapak sebagai Negarawan, mestinya tidak perlu Bapak lakukan kepada mas Anies,” tegur Dokter Tifa.
“Bapak bahkan belum membalas jasa dia yang mendukung Bapak jadi Presiden. Sementara setahu rakyat, tak ada kesalahan dia yang merugikan Bapak, selama menjabat sebagai Menteri. Lalu, mengapa terasa tendensi yang terbaca rakyat, Bapak mendendam betul dengan dia?” sambungnya.
Dokter Tifa melanjutkan, ia sadar bahwa surat yang ditulisnya ini kemungkinan besar tidak akan dibaca Jokowi. Namun, ia berpesan agar Jokowi sebagai presiden turut memberikan dukungan secara adil kepada tiga bakal capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Surat Terbuka ini mungkin tidak akan pernah Bapak baca. Tetapi setidaknya, sebagai rakyat, saya sudah sampaikan pesan kebaikan,” tulis Dokter Tifa.
“Bapak Jokowi, biarlah mereka ini, putra-putra terbaik bangsa ini, Pak Prabowo, Mas Ganjar Pranowo dan mas Anies Baswedan berlaga secara adil, dan Bapak mendukung mereka semua sebagai Calon Presiden dengan elegan dan legawa,” pesannya.
Terakhir, Dokter Tifa mendoakan Anies dan Ganjar agar mendapatkan haji mabrur dan kesehatan. Terlebih, keduanya diketahui sedang menuaikan ibadah haji.
“Bismillah. Semoga di saat Wukuf Arafah, tanggal 9 Dzulhijah 1444H, Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah kepada kita semua. Amiin Allahumma amiin. Mas Anies Baswedan dan Mas Ganjar Pranowo, dari tanah air, saya mendoakan Anda berdua mendapatkan Haji Mabrur. Sehat-sehat selama di Tanah Suci, dan diterima semua amal ibadah hajinya. Amin,” pungkasnya. (*suara/bm/red)
*Sumber : Suara.com