DPRD DKI : Anak Sekolah Stres, Rencana Pemerintah Tak Jelas

0
47
Protokol Siswa Di China./Foto: Net
“Anak-anak sudah stres. Perkembangan emosional dan sosialnya terganggu. Saya pendidik, ikatan batin saya dengan anak-anak rasanya sangat kuat. Negara harus menyiapkan dunia yang aman buat anak-anak, bukan menggantung bahkan menjauhkannya,”

Jakarta | Lapan6Online : Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendesak, pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membuka aktivitas belajar di sekolah. Menurutnya penutupan sekolah terlalu lama dapat menyebabkan tingkat stres pada anak.

“Anak-anak sudah stres. Perkembangan emosional dan sosialnya terganggu. Saya pendidik, ikatan batin saya dengan anak-anak rasanya sangat kuat. Negara harus menyiapkan dunia yang aman buat anak-anak, bukan menggantung bahkan menjauhkannya,” ujar Zita, pada Senin (01/06/2020).

Politikus PAN itu menilai pemerintah pusat dan daerah tidak punya rencana yang jelas. Menurutnya, pemerintah harus bertanggung jawab memberikan ketenangan.

Ia memahami penerapan kehidupan normal harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Misalnya saja, kata Zita, jika kasus positif Covid-19 sudah turun dari seribu ke enam ratus per hari, mal dibuka. Jika angka kembali turun, sekolah dibuka.

“Kalau naik lagi, sekolah kita tutup lagi. Jadi, kita punya harapan dan ukuran. Tidak seperti sekarang, digantung. Pemerintah tidak punya rencana jelas, jadi macam-macam orang datang bawa rencana,” ujarnya.

Praktisi pendidikan ini juga mempertanyakan kesiapan kementerian dalam menyiapkan kurikulum belajar online. Selain itu, dia menilai prosedur penyelenggaraan pendidikan new normal masih belum disampaikan seperti penyampaian kesiapan infrastruktur.

“Misalnya wastafel yang jumlahnya memadai. Random test per dua minggu. No adult school selain guru, jadi contact tracing makin jelas. Bikin kurikulum online juga yang bisa jadi panduan. Kalau mau diskusi siapa saja ayuk, saya bisa jelaskan dari A sampai Z. Kalau ini siap, besok juga bisa buka sekolah. Kalau tidak disiapkan, Desember juga masih berisiko,” tutup Zita. [rnd/mdk]

*Sumber : merdeka.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini