”Pelaksanaan kegiatan bangunan dermaga pelabuhan Fakfak sudah sesuai dengan prosedur. Rencananya akan dikeruk, porsi anggaran yang digunakan bukan dana APBD itu dana APBN pusat sesuai prosedur, pembangunannya sudah selesai,”
FakFak | Papua Barat | Lapan6Online : Dermaga Pelabuhan Fakfak Dari Pihe Bihe panjang 100 meter tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran APBN mencapai kurang lebih miliyaran rupiah, sudah 7 tahun tidak di fungsikan.
Bahkan tampak terlihat ada terumbu karang didepan dermaga sehingga kapal kapal milik PT Pelni susah untuk berlabuh.
Proyek tersebut di kerjakan bersamaan dengan proyek penimbunan reklamasi pantai tahun 2013 silam, diduga kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut adalah PT Bersama Papua Unggul, Direktur Bahalil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Investasi dan Penenanam Modal Kementerian RI.
Ditemui wartawan diruang kerjanya, pada Selasa (22/12/2020) siang Kepala Bidang Lala dan Usaha Kepala Pelabuhan, Musa Tokloy mengatakan bahwa,”Pelaksanaan kegiatan bangunan dermaga pelabuhan Fakfak sudah sesuai dengan prosedur. Rencananya akan dikeruk, porsi anggaran yang digunakan bukan dana APBD itu dana APBN pusat sesuai prosedur, pembangunannya sudah selesai,” jelasnya.
Masih menurut Musa Tokloy, “Saya tidak tau dengan nilai anggaran pembangunan dermaga pelabuhan Fakfak, ada kuasa penggunaan anggarannya, ada PPK, kami sebagai staf biasa,” singkatnya.
Ia menambahkan,”Intinya Dermaga Pelabuhan Fakfak dikeruk, namun pada waktu pembangunan dermaga tersebut masih masa transisi, maka pembangunan tidak dilanjutkan lagi. Rencana akan diusulkan untuk pengerukan dan mebutuhkan dana yang besar harus melalui prosedur,” tambah Musa Tokloy.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Inspektorat, Pemkab. Fakfak, Drs.Sulaiman Uswanas, Provinsi Papua Barat, saat dikonfirmasi pada Senin (21/12/2020) mengatakan, “Saya mau tau apa, tentang barang itu, saya tidak pernah lihat barang itu, instansi teknik yang tau,” jelasnya.
Sulaiman menambahkan bahwa,“Saya pindah di sini (menjabat) belum pernah untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan pembangunan dermaga pelabuhan Fakfak,” tambahnya Sulaiman. IB/Red