PERISTIWA | MEGAPOLITAN
“Dalam peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan tiga orang penghuni kontrakan menjadi korban. Dua orang meninggal dunia merupakan ayah dan anak dan satu wanita istri korban dilarikan ke rumah sakit,”
Lapan6Online | Depok : Rumah kontrakan di Jalan Mushola Al Mardhotilah RT 02 RW 08 Kelurahan Maruyung Kecamatan Limo Kota Depok, ludes dilalap si Jago Merah, pada Minggu (03/06/2022) sekitar pukul 23:00 WIB. Dalam peristiwa nahas ini tiga orang terbakar dan dua diantaranya, ayah dan anak tewas karena luka bakar yang cukup parah.
Menurut keterangan yang dihimpun, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, setelah mendapat pengaduan adanya kebakaran langsung meluncur ke TKP kebakaran pada pukul 23:16 WIB. Api tampak cepat membesar dan melumat bangunan kontrakan tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos menuturkan, petugas pemadam kebakaran bertindak cepat dan cekatan hingga akhirnya berhasil menjinakkan amukan si Jago Merah pada puul 23:30 WIB. Namun tak urung rumah kontrakkan itu ludes. Bahkan, petugas dibantu warga setempat menemukan 3 orang penghuni rumah jadi kornan kebakaran.
Tragisnya ketika hendak dievakuasi, 2 orang dari 3 korban kebakaran sudah dalam keadaan tak bernyawa. Satu orang lagi dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera diberikan pertolongan medis. Para korban merupakan satu keluarga yakni suami dan anak (meninggal) serta istri mengalami luka bakar cukup serius dan dilarikaan ke rumah sakit.
Kebakaran, kata Welman, disebabkan oleh obat nyamuk bakar yang mengenai bahan yang mudah terbakar. Sedangkan bangunan yang terbakar merupakan ruang gudang dengan luas 27 meter persegi. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta lebih.
“Dalam peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan tiga orang penghuni kontrakan menjadi korban. Dua orang meninggal dunia merupakan ayah dan anak dan satu wanita istri korban dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.
Untuk pemadaman api, pihaknya mengerahkan tiga mobil pemadam dan terjunkan 25 personel Damkar. Dua mobil Damkar dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cinere dan satu dari UPT Bojongsari. (*D-tren/Kop/Mas Te/Lpn6)