Dugaan “Perampokan” Jiwasraya Sistematis dan Terstruktur? Kata Gerindra

0
51
Jiwasraya. (foto istimewa)

Jakarta,  Lapan6online.com : Ketua DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule kembali bersuara keras lewat akun twitter miliknya terkait dengan dugaan “perampokan” Perusahaan asuransi negara, Jiwasraya.

Menurut Iwan, patut diduga Jiwasraya telah melakukan perampokan secara sistematis dan terstruktur.

Alasannya,  hal ini lantaran perusahaan plat merah tersebut diindikasi kuat melakukan window dressing dan masuk dalam kategori fraud atau penipuan.

Begitu terang Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menukil sejumlah ahli keuangan dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu, seperti dikuitip Rmol,  Kamis (26/12/2019).

“Window Dressing, memoles neraca agar tampak bekerja baik. Itulah kenapa perampokan Jiwasraya sangat sistematis dan terstruktur,” tegasnya.

Tudingan Iwan Sumule didasarkan pada data yang menyebut bahwa Jiwasraya mengalami ekuitas surplus pada tahun 2014 hingga 2016, yaitu Rp 2,4 triliun, Rp 3,4 triliun, dan 5,4 triliun. Bahkan di tahun 2017, surplus meningkat menjadi Rp 5,6 triliun.

Namun kemudian, angka itu tiba-tiba berbanding terbalik di tahun 2018. Ekuitas menjadi minus Rp 10 triliun dan pada September 2019 tercatat minus Rp 23,9 triliun.

Menurutnya, ada upaya dari Jiwasraya untuk mengakali keuangan agar tampak baik dan untung. Iwan yakin hal itu sudah dilakukan berkali-kali oleh manajemen Jiwasraya.

“Dan Hary Prasetyo direktur keuangan Jiwasraya sejak 2008-2018, sebelum diangkat Moeldoko jadi TA (Tenaga Ahli) Utama KSP (Kantor Staf Presiden),” terangnya. Iwan pun meminta pengusutan tuntas dan tangkap para perampok Jiwasraya.

“Usut tuntas dan tangkap para perampok Jiwasraya,” tandasnya.

(Red/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini