KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA
“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang hidup di wilayah perbatasan,”
Lapan6OnlineKalbar | Jagoibabang | Bengkayang : Dukung ketahanan pangan dan Wujud kepedulian kepada masyarakat dalam mendukung program pemerintah, Prajurit Pos Koki Jagoi Babang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty dipimpin Serda Angga Prasasti beserta 4 (empat) orang anggota Bersama masyarakat perbatasan melaksanakan panen jagung, di Dusun Risau, Kecamatan Jagoi Babang, Kab.Bengkayang, Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau, pada Kamis (15/09/2022).
Dansatgas mengatakan,”Kegiatan ini adalah hasil komunikasi sosial (Komsos) Binter dengan masyarakat sebagai langkah Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan dan merupakan wujud terhadap mendukung program pemerintah yaitu “Dukung Ketahanan Pangan,” ujar Dansatgas.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas menegaskan bahwa,”Selain tugas pokok satgas kami menjaga kedaulatan wilayah NKRI, pergeseran patok batas negara dan mencegah masuknya barang-barang Illegal dari negara Malaysia, Kami berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat disemua bidang, salah satunya dalam program territorial dukung ketahanan pangan dengan budidaya tanaman jagung dengan warga perbatasan. hal ini kami lakukan demi kemajuan desa binaan kami yang berada di wilayah perbatasan,” tegas Dansatgas.
Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty akan terus memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara berkebun kepada warga, mulai dari pembukaan lahan baru, pemberian pupuk, penyemprotan hama, maupun kegiatan lain untuk peningkatan hasil panen.
“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang hidup di wilayah perbatasan,” imbuhnya.
Dansatgas menuturkan,”Kehadiran personel TNI di tengah masyarakat diharapkan terjadi komunikasi dua arah untuk mempererat tali silaturahim sehingga tercapai tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tidak hanya memanen jagung, tetapi mereka juga saling bertukar pikiran tentang wawasan dalam meningkatkan hasil pertanian sesuai dengan harapan, “jelasnya.
Dansatgas menambahkan,”Hasil panen jagung nantinya akan diserahkan kepada warga setempat sebagai kontribusi nyata Satgas Pamtas Yonif 645/Gty mendukung program ketahanan pangan daerah, Semoga dengan hasil ini dapat sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia,” tutup Dansatgas. (*SPL/IBRHM/SH)
*Sumber : Penmas Satgas Pamtas Yonif 645/Gty