”Banjir yang terjadi hari ini merupakan banjir yang paling tinggi di wilayah ini dalam kurun waktu 20 tahun terakhir,”
Lapan6Online | Jakarta : Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumát (19/02/2021) malam hingga Sabtu (20/02/2021) pagi, menimbulkan banjir hampir di sebagian besar wilayah kota Jakarta khususnya di daerah-daerah pemukiman dekat aliran sungai.
Tidak terkecuali di daerah pemukiman Jati Padang Utara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepatnya di sekitaran kawasan Taman Salam yang dilalui aliran sungai Kali Sarua.
Meskipun sering terjadi hujan dalam beberapa pekan terakhir, aliran Kali Sarua yang merupakan terusan dari kali kebun binatang Ragunan ini tidak terjadi banjir. Hal ini dikarenakan setelah adanya pengerukan badan kali yang dilakukan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta tahun 2020 lalu.
Namun, pada hari ini, Sabtu 20 Februari 2021, curah hujan yang deras dan waktu yang cukup lama, air kembali meluap ke pemukiman sekitar Kali termasuk ke area Taman Salam. Luapan air Kali Sarua tergolong cukup tinggi dengan ukuran setinggi dada orang dewasa.
Hal ini dibenarkan oleh Jamel (48), warga rt 09 rw 02 Jatipadang, Pasar Minggu, ia mengatakan bahwa,”Ini banjir bener-bener besar, bahkan Masjid Al Furqon tidak pernah kemasukan banjir sejak didirikan tahun 90-an, hari (Sabtu, 20/02/2021) ini terendam banjir setinggi 10-15 cm,” terang Jamel kepada Lapan6online.com.
Hal senada dikatakan Sari (53), warga yang rumahnya kebanjiran setinggi dada orang dewasa,”Banjir yang terjadi hari ini merupakan banjir yang paling tinggi di wilayah ini dalam kurun waktu 20 tahun terakhir,” ujar Sari.
Warga yang terdampak banjir di sekitaran Taman Salam ini adalah warga RT.09/02 Jati Padang Utara dan warga RT01/05 Wiraguna, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, persis di belakang Pejaten Mall.
Bahkan Taman Salam yang begitu indahnya pun tampak terlihat seperti lautan, air kali meluap kearea Taman Salam bagian bawah setinggi dada orang dewasa.
Pantaun Lapan6online.com dilokasi banjir, tampak warga telah membuat dapur umum secara swadaya untuk membantu warga lain yang terdampak banjir, namum tetap masih membutuhkan pasokan bantuan.
Sementara itu, saat redaksi mengirimkan foto-foto banjir kepada Lurah Jatipadang, pada Sabtu (20/02/2021) pada pukul 10:05 wib tidak ada respon apapun dari Lurah Jatipadang.
Hingga berita ini ditayangkan, kondisi air masih tinggi meskipun sempat terjadi penurunan debit air, namun tidak signifkan. Bip