Jakarta, Lapan6online.com : Dua unggahan instagram terbaru Fakhri Husaini menarik perhatian publik. Bersamaan dengan maraknya isu pemain titipan di timnas, ia menyoroti hal tersebut dalam akun media sosialnya.
Dalam foto yang menggambarkan ia sedang memeluk kapten timnas U-19 di zamannya, David Maulana, Fakhri menulis dalam kolom caption bahwa pengalaman masa lalu akan berpengaruh pada masa kini.
“Jika sepanjang kariernya sebagai pemain tidak pernah menikmati keistimewaan sebagai pemain titipan, bahkan pernah menjadi korban pemain titipan, dan sepanjang kariernya sebagai pelatih pun tidak pernah menikmati keistimewaan sebagai pelatih titipan, maka saya yakin seyakin-yakinnya pelatih tersebut tidak akan pernah mentolerir pemain titipan,” tulis Fakhri di dalam akun instagram pribadinya.
Sebelum postingan itu, secara detil ia merespon terbentuknya Satgas Antimafia Bola jilid III yang memiliki tujuan untuk mengawasi rekrutmen timnas U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2021. Ia membeberkan pandangannya soal dua kedzoliman di sepak bola.
“1. Match Fixing, bertindak curang mengatur hasil pertandingan. Ini dzolim, karena menciderai nilai-nilai luhur olahraga, mengkhianati kesetiaan suporter,” tulisnya.
“2. Memilih pemain berdasarkan “titipan”. Ini juga dzolim, karena pasti akan ada pemain yang layak dan pantas yang harus disingkirkan hanya untuk mengakomodir pemain titipan,” tulis pelatih asal Aceh itu melanjutkan.
Di ujung caption, ia pun menekankan bahwa apa yang diperbuat di dunia akan mendapatkan balasannya di akhirat.
“Ingatlah, bahwa tidak ada satu perbuatan pun yang tidak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Sepak bola, bisa menjadi penentu kita masuk ke surga atau neraka,” tuturnya.
Dua unggahan Fakhri itu pun mendapatkan respon luar biasa, lebih banyak dibandingkan unggahan-unggahan lainnya. Soal dua kedzoliman di sepak bola mendapatkan “like” lebih dari 23 ribu sementara di konen pemain titipan 26 ribu lebih “like”. Bila melihat unggahan konten yang lainnya rata-rata mendapatkan “like” di bawah 10 ribu.
Sumber: Bolalop