“Turnamen kick boxing amatir dan pro amatir ini diikuti atlet dari berbagai daerah di Indonesia, dan praktisi beladiri mulai dari pencak silat, taekwondo, jiujitsu, wushu, dan lain-lain bersatu disini,”
Brebes/Jawa Tengah, Lapan6Online : Setidaknya ada sekitar 90 an atlet atau fighter dari berbagai cabang ilmu beladiri ambil bagian di kejuaraan terbuka tingkat nasional kick boxing memperebutkan sabuk emas yang akan digelar di Lapangan Sepakbola Garuda Bantar Kawung, Brebes Jawa Tengah, Minggu (13/10/2019) ini.
National Kick Boxing Championship I yang dihelat di daerah Bumiayu Bresbes Jawa Tengah ini tidak sekedar menjaring potensi atlet unggulan dan sarana pembinaan, tetapi pergelaran kejuaraan tersebut ditujukan guna memasyarakatkan olahraga beladiri kick boxing kepada masyarakat pada umumnya.
Laga Kick Boxing yang digelar di Brebes ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai penggiat olah raga kepada pembinaan berbagai cabang olahraga beladiri, termasuk kick boxing. Kami ingin melalui kick boxing bisa mencetak petarung handal untuk tingkat internasional,” kata Nurohman atau yang akrab disapa Bang Doel ini kepada media ini, Sabtu (12/10/2019) malam.
Nurohman menjelaskan, National Kick Boxing Championship I Brebes 2019, tidak hanya diikuti para atlet amatir wilayah Brebes dan sekitarnya, tetapi juga diikuti fighter-figter dari berbagai daerah di Indonesia. Ada 40 partai yang dipertandingkan da nada satu peserta wanita.
Sebanyak 90 atlet dibagi dalam 40 partai untuk putra dan ada satu peserta putri, dari katagori yunior maupun senior. “Turnamen kick boxing amatir dan pro amatir ini diikuti atlet dari berbagai daerah di Indonesia, dan praktisi beladiri mulai dari pencak silat, taekwondo, jiujitsu, wushu, dan lain-lain bersatu disini,” ujar Bang Doel.
Selanjutnya dia juga menjelaskan bahwa kick boxing adalah olahraga beladiri yang menggabungkan keanggunan dan gaya tinju dengan menendang serta memperkenankan menyerang lawan yang telah jatuh.
“Di kick boxing ini tidak mengenakan pelindung kepala tetapi tetap mengenakan pelindung gigi dan sarung tangan agar para atlet lebih safety,” tandasnya sambil menambahkan bahwa pada laga Kick Boxing ini akan dihadiri Bupati Brebes, Ketua DPRD, Kapolres dan lainnya.
Sementara itu remaja yang masih berusia 17 tahun dan duduk di bamgku kelas 3 SMA 1 Bantar Kawung, Bumiayu, Bresbes, Muhamad Rizky Nurohman, merupakan fighter putra daerah setempat yang diunggulkan dalam laga tersebut.
Rixky yang tergabung di Sasana Adonara Fighting Champ sejak Oktober tahun lalu, akan meningkatkan debutnya dari amaatir ke pro amatir. Untuk timbang badan sudah dilakukan pada Sabtu (12/10/2019) dan akan naik ring pada Minggu (13/10/2019) malam.
Seperti diketahui Rizky sejak awal terjun ke dunia olah raga bela diri diasuh oleh Billy Lumber Jack. Sedang lawang tanding pada laga nanti yakni Halim dari bela diri Muathay Jakarta.
Pemuda bertubuh atletis ini mengaku mulai tertarik olah raga cadas ini sejak duduk di bangku SMP. Karena sering diajak sang ayah yang tak lain juga seorang petarung di ring, minat itu menjadi niat hingga akhirnya mengikuti latihan di sasana yang menjadi tempat latihan ayahnya.
Fighter dari Brebes ini tentu akan lebih nyaman di atas ring dalam menghadapi lawannya. Panggung laga yang digelar masih di kawasan “kandang” sendiri ini setidaknya akan banyak berpengaruh untuk menguatkan tekad meraih juara. Terlebih, teman-teman sekolahnya tentu akan menyaksikan dan memberikan semangat serta sipirit.
Langkah karir Muhamad Rizky masih terbentang luas dan jauh ke depan. Ia ingin mengharumkan daerahnya dan Indonesia tentunya. Ia pula ingin menjadi petarung terbaik di Kick Boxing tanah air sehingga bisa mewakili petarung di Indonesia di kancah internasional. Mas Te
