“Agenda Golkar, fokus menghantar Pak Jokowi-JK hingga 20 Oktober 2019 sekaligus mengawal kepemimpinan Jokowi-Amin 2019-2024”
Jakarta, Lapan6online.com : Upaya provokasi dari berbagai pihak untuk menebar perpecahan di Indonesia kian masif dilakukan. Isu makar dan separatisme juga kian menggejala dalam beberapa tahun belakangan ini, termasuk di dalam tubuh partai di Indonesia.
Merespon hal itu, Wasekjen DPP Partai Golkar, Samsul Hidayat menegaskan, saat ini seluruh potensi Bangsa sedang fokus menjaga upaya provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menebar perpecahan di NKRI.
Dalam hal ini golkar meminta kadernya menjaga iklim kondusif dan mampu menciptakan rasa damai.
“Partai Golkar tentunya menjadi salah satu garda depan yang memelihara dan menjaga persatuan bangsa, termasuk sebagai Partai pendukung pemerintah maka Golkar sedang menghantar Kepemimpinan Jokowi-JK hingga 20 Oktober 2019 dengan kondusif.” ujar Samsul Hidayat dalam keterangan pers kepada redaksi Lapan6online.com, Kamis (29/8/2019).
Menurut Samsul, apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Kader Golkar yang membuat kegaduhan Nasional dan mengedepankan agenda-agenda kepentingan pribadi atau kelompok yang dapat dikategorikan mengganggu agenda nasional dan menimbulkan perpecahan, maka itu diluar tanggung jawab DPP Partai Golkar.
“Agenda Golkar, fokus menghantar Pak Jokowi-JK hingga 20 Oktober 2019 sekaligus mengawal kepemimpinan Jokowi-Amin 2019-2024” Tegas Samsul Hidayat.
Menurut dia, Partai Golkar sedang melaksanakan agenda seleksi pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi di seluruh Indonesia, hingga pelantikan Anggota DPR RI pada tanggal 2 Oktober mendatang.
Samsul menegaskan, bagi pihak yang ingin Munas digelar, diminta untuk siap berkompetisi. “Yang sudah ngebet ingin Munas kan sudah jelas akan dilaksanakan Desember 2019, persiapkan saja dengan baik untuk berkompetisi nanti” tandasnya.**