Gegara Pemberitaan, Jurnalis di Kebumen Diduga Dikeroyok Sekelompok Orang

0
37
Wahyu Nur Hidayat, yang akrab disapa Gus Wahyu korban pengroyokan sekelompok orang/Foto : Dok.sergapdirgantara7.com

HUKUM | PERISTIWA

“Mereka bertanya tentang berita yang saya tulis. Ketika saya memberikan penjelasan dengan alasan yang jelas, mereka tidak menerima jawaban saya,”

Kebumen | JATENG | Lapan6Online : Insiden kekerasan kembali menimpa seorang jurnalis di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Wahyu Nur Hidayat, yang akrab disapa Gus Wahyu, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dirumahnya, pada Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kekerasan ini diduga terkait pemberitaan yang ditulis Wahyu, hingga menyebabkan wajahnya lebam dan tubuhnya mengalami nyeri, sehingga ia harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Saat ditemui oleh awak media, Wahyu menjelaskan bahwa sekelompok orang tak dikenal mendatangi rumahnya dan mempertanyakan pemberitaan yang ia unggah di media.

“Mereka bertanya tentang berita yang saya tulis. Ketika saya memberikan penjelasan dengan alasan yang jelas, mereka tidak menerima jawaban saya. Sebaliknya, mereka memukul saya di hadapan anak dan istri saya, yang membuat istri saya menangis histeris melihat saya dipukuli oleh banyak orang,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menduga bahwa kekerasan tersebut berkaitan dengan pemberitaannya yang berjudul “Arif Sugianto Didaulat Menjadi Hadrotus Syaikh & Panglima Kiyai SE Kebumen, Setelah Panglima Santri,” yang dipublikasikan melalui media Siaran Indonesia.

Pemberitaan itu sebelumnya telah dilaporkan oleh Arif Sugianto, calon bupati Kebumen nomor urut 2, ke Polres Kebumen. Namun, menurut Wahyu, justru tindakan pengeroyokan yang terjadi, bukan menunggu proses hukum dari pihak kepolisian.

Selain anak dan istri Wahyu, seorang saksi lain bernama Zain, yang merupakan adik Wahyu sekaligus anggota TNI, juga menyaksikan kejadian tersebut. Ketika melihat situasi itu, Zain langsung menegur dan mengejar para pelaku. Melihat kehadiran Zain, para pelaku lari tungganglanggang meninggalkan lokasi, bahkan mereka meninggalkan sepeda motor mereka di tempat kejadian.

Kasus pengeroyokan ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan saat ini aparat masih mendalami kejadian tersebut. (Tim/red)

*Sumber : sergapdirgantara7.com