HUKUM | PERISTIWA | NUSANTARA
“Ditemukan pertama kali oleh suaminya, setelah shalat Jumat dan diduga korban sudah tewas sekitar tiga jam sebelum mayatnya ditemukan,”
Lapan6OnlineJaTeng | Ungaran : Kawasan wisata Umbiul Senjoyo geger dengan ditemukannya mayat perempuan yang diketahui bernama Sumiyati (45) warga Manggisan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Jumat (10/06/2022) siang.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa pertama kali yang menemukan korban adalah Yuhdi (50) suami korban sendiri. Saat itu, suami korban datang di warung untuk mengantar makanan. Sampai di warung dikagetkan dengan melihat kondisi istrinya yang bermandikan darah dan tubuhnya sudah kaku. Selanjutnya, Yuhdi berteriak dan melaporkannya ke Polsek Tengaran.
Kapolsek Tengaran, AKP Sungkowo menjelaskan, bahwa korban Sumiyati saat ditemukan oleh suaminya sudah tewas. Dan tubuhnya bersimbah darah serta sudah kaku. Korban ditemukan di warung kopi miliknya di kawasan Umbul Senjoyo atau di daerah Kali Kodok.
“Kami menerima laporan dari Yuhdi suami korban sendiri. Kemudian, sejumlah petugas langsung mendatangi lokasi penemuan. Dari hasil pengecekan tubuh korban di lokasi kejadian, ada indikasi penganiayaan berat terhadap korban. Di tubuh korban ditemukan luka-luka pada empat titik. Ditemukan pertama kali oleh suaminya, setelah shalat Jumat dan diduga korban sudah tewas sekitar tiga jam sebelum mayatnya ditemukan,” jelas AKP Sungkowo di lokasi kejadian, pada Jumat (10/06/2022).
Ditambahkan, bahwa korban di warung itu setiap harinnya berjualan. Untuk tempatnya agak terisolir dan sepi karena di lahan miliknya sendiri. Luka-luka di tubuh korban, diduga akibat terkena benda tajam dan ada di empat titik. Penyebab tewasnya korban, masih dalam penyelidikan petugas Polsek Tengaran.
“Dari keterangan suami korban, selama ini tidak ada masalah apapun di keluarganya. Kesehariannya, korban berjualan di warung tersebut dan suaminya sebagai tukang batu. Petugas juga belum menemukan barang bukti yang diduga digunakan untuk melukai korban. Kini, kasus tersebut dalam penyelidikan petugas Unit Reskrim Polsek Tengaran,” pungkasnya. (*Heru Santoso/Kop/Mas Te/Lpn6)