PERISTIWA | MEGAPOLITAN
”Kami juga berharap Batik Karawang ini bisa di kenal mancanegara, Insyaa Alloh SWT adanys acara ini kegiatan UMKM di Karawang yang lainnya bisa segera bangkit dan memperbaiki perekonomian warga masyarakat Karawang,”
Lapan6OnlineJaBar | Karawang :Acara penutupan Workshop Batik Karawang berjalan dengan lancar dan sukses, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.Kegiatan penutupan Workshop Batik yang digelar di Dusun Kalijati rt 06/04, Desa Marga Mulya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Warga masyarakat pun antusias atas digelarnya Workshop Batik, karena dilaksanakan pelatihan membatik yang di ikuti 20 peserta seluruh Kabupaten Karawang di mulai dari tanggal 13 s/d 18 juni 2022.Kegiatan yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang tahun anggaran 2022 menjadi motivasi dan semangat para peserta dan warga masyarakat.Hal ini seperti yang disampaikan Heri Daryanto, selaku pengelola, dan mentor dari Workshop Batik Putri Sanggabuana kepada awak media, pada Sabtu (18/6/2022), ia mengatakan,”Bersyukur alhamdulilah kepada Alloh SWT hari ini (Sabtu, 18/6/2022) telah selesai acara pelatihan membatik Putri Sanggabuana yang dilaksanakan 6 hari. Kami sebagai pengelola dan mentor Workshop Batik Putri Sanggabuana sangat puas dan antusias para peserta pelatihan membatik yang sangat serius dalam mengikuti pelatihan membatik pelatihan memvatik selama 6 hari,” jelas Heri.Lebih lanjut Heri menambahkan,”Harapan kami, untuk kedepanya para peserta bisa menyampaikan Ilmu membatik kepada masyarakat di lingkunganya program sumber daya manusia (SDM) pengrajin Batik Karawang demi melestarikan warisan budaya batik Indonesia. Dan kedepanya kami berharap pelatihan membatik bisa dilakukan di setiap tingkat kecamatan di Kabupaten Karawang untuk rekan-rekan wartawan atau media, tolong bantu pemberitaan dan sosialisasi kepada seluruh warga masyarakat di karawang tentang pentingnya budaya batik karawang,” tambahnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Dinas Koperasi dan UKM Karawang yang di wakili Kabid UKM, H.Agus Jaelani SH.MS kepada awak media mengatakan,”Terima kasih kepada Pak Heri, sebagai pengelola Workshop Batik Putri Sanggabuana yang sudah menyediakan tempatnya untuk acara pelatihan batik ini. Kami mewakili Pemda Kabupaten Karawang menghaturkan banyak terima kasih kepada para peserta pelatihan membatik yang sudah bersedia meluangkan waktunya selama 6 hari ini, untuk mengikuti acara pelatihan membatik. Harapan kami kedepanya dengan acara ini, bisa lebih kreatif pengrajin batik yang lebih banyak dan lebih berkualitas di Karawang kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas segala kekurangan dan kehilafan selama penyelenggaraan acara ini.
Masih menurut H.Agus Jaelani bahwa,”Kami juga berharap Batik Karawang ini bisa di kenal mancanegara, Insyaa Alloh SWT adanys acara ini kegiatan UMKM di Karawang yang lainnya bisa segera bangkit dan memperbaiki perekonomian warga masyarakat Karawang,” imbuhnya.
Dan ada yang lebih menarik dan menjadi perhatian dalam kegiatan Workshop Batik Karawang dan Pelatihan Membatik, adalah Ibu Nina salah satu peserta pelatihan membatik, yang juga berprofesi sebagai guru di SMAN 4 Karawang.
Dalam kesempatan tersebut Nina mengatakan,”Terima kasih kepada Pak Heri sebagai menyediakan acara pelatihan membatik ini dan juga kepada Pak Kabid H. Jaelani S.H MSI yang mewakili Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang yang telah memfasilitasi acara ini. Kami sangat bangga dan terharu bisa menjadi bagian dari peserta pelatihan ini Ilmu yang baru yang baru dan luar biasa bagi kami batik ini warisan budaya leluhur kita, yang harus senantiasa kita melestarikan. Mohon selalu arahan dan bimbingan dari Pak Heri dan Pak Kabid agar Karawang ini bisa selalu terjaga berkembang dan di kenal di Indonesia bahkan di mancanegara,” pungkasnya.Dan Batik Putri Sanggabuana Karawang ini dikenal dengan kemahiran membatik. Jadi tidak diragukan lagi kreatifitas Heri Daryanto sebagai mentor.
Karena menurut Heri, bahwa proses pelorotan (perebusan/penggodokan) adalah kain batik di rebus hingga pada akhirnya lilin yang melekat di kain akan terangkat di permukaan air yang panas Setelah kain diangkat dari perebusan akan nampak 2 warna, yaitu warna dasar dari kain katun(putih), yang tadinya tertutup lilin dan warna dari hasil proses pencelupan (pewarnaan).Ada berbagai motif batik yang sangat menarik dan bervariasi diantaranya topeng banjet, padi, eceng gondok, karawaan, kawista, tumpal, sekar jagat, gendang, candi, mesjid agung, bedog dan lain-lain. Harganya sangat terjangkau tergantung dari proses pewarnaan pada saat produksi dan jenis bahan yan digunakan. Saat ini pemasaran masih dilakukan di galeri dan secara online. (*Abd Azis.M./Sarah)