PERISTIWA | NUSANTARA
“Massa aksi ditemui oleh Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahat, yang intinya mendukung dan menandatangani tuntutan Mahasiswa, serta akan disampaikan ke Presiden,”
Lapan6OnlineJaTim | Bangkalan | Madura : Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Gema UTM Bangkalan, Madura di Kantor DPRD Bangkalan Jl. Halim Perdana Kusuma No. 4 Bangkalan, pada Senin (11/4/2022) pada pukul 11.00 s/d 13.00 WIB. Dalam aksi mereka mengerahkan massa aksi + 200 orang yang dikomandoi oleh Sugiarto, adapun aksi mereka terkait isu penundaan Pemilu 2024, kenaikan harga BBM dan sembako mahal.
Massa Gema UTM Bangkalan menuju Kantor DPRD Bangkalan, dengan membawa spanduk/poster bertuliskan ; “Demi rakyat aku rela skincareku ambyar”,”Gema UTM melawan”, “UTM menggugat #Turunkan harga BBM”, “Jokowi-Makruf penghianat rakyat”, “BBM naik maharpun naik”, “Gak minta banyak cukup kepastian”, “Daripada naikin BBM mending naikin ayang !!”, “Daripada tiga periode lebih enak tiga ronde #Tolak Tiga Periode”.
Dalam aksi massa Gema UTM Bangkalan tersebut menyampaikan beberapa orasi diantaranya ;
a. Kami Mahasiswa datang untuk menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia.
b. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah tapi kemana sumber daya alam tersebut.
Massa aksi Gema UTM Bangkalan membakar Ban didepan Gedung DPRD Bangkalan, hingga mereka pun menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya ;
a. Mengecam dan menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
b. Menolak kenaikan harga sembako dan BBM.
c. Menuntut dan mendesak DPRD Kabupaten Bangkalan untuk menolak wacana penundaan pemilu 2024 ataupun 3 priode Presiden Joko Widodo.
d. Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
e. Menuntut dan memdesak Presiden Jokowi berkomitmen penuh menuntaskan janji janji kampanye pada sisa masa jabatan.
Hingga pada pukul 12 siang, massa aksi ditemui oleh Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahat, yang intinya mendukung dan menandatangani tuntutan Mahasiswa, serta akan disampaikan ke Presiden.
Aksi unjuk rasa dari Gema UTM Bangkalan dalam rangka menyuarakan penolakan terkait penundaan Pemilu 2024, kenaikan harga BBM dan sembako mahal.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangkalan mendukung dan menandatangani tuntutan Mahasiswa, serta akan disampaikan ke Presiden. Hasil pantauan redaksi dilapangan, bahwa pada saat aksi berlangsung terjadi aksi saling dorong antara massa aksi yang menerobos masuk kedalam kantor DPRD Bangkalan dengan aparat kepolisian yang berjaga. Namun, situasi dan kondisi aman dan kondusif. (*Anwar)