Generasi Z Menganggur?

0
62
Ilustrasi

OPINI | POLITIK

“Sehingga banyak penduduk Indonesia yang kesulitan dalam mencari pekerjaan, padahal mereka sudah menyelesaikan masa pendidikan SMA atau kuliah,”

Oleh : Sri Runingsih

SULITNYA mencari pekerjaan di negeri ini bukan hanya dialami oleh kalangan usia renta, namun kesulitan itu pun dirasakan oleh generasi Z. Bahkan oleh mereka yang telah menyelesaikan masa pendidikan SMA atau kuliah.

Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) mengatakan ada 9,9 juta penduduk Indonesia yang terkategori usia muda namun belum memiliki pekerjaan yang terdata dalam Badan Pusat Statistik (BPS). Angka tersebut menunjukkan untuk penduduk berusia 18 sampai 24 tahun.

Ida pun mengatakan angka tersebut terbanyak karena mereka sedang mencari pekerjaan usai lepas masa pendidikan, namun tidak juga mendapat pekerjaan.

“Biasanya terjadi karena mereka banyak menganggur pada saat mencari pekerjaan semasa lulus kuliah diusia 24 tahun, atau lulusan SMA usia 18 tahun.” tutur Ida selepas rapat bersama Komisi lX DPR, Senin 20 mei di Jakarta. (kumparanBisnis)

Hal ini tak lepas dari perhatian pemerintah yang dianggap kurang efisien dalam menyikapi dan memperbaiki kondisi ini. Sehingga banyak penduduk Indonesia yang kesulitan dalam mencari pekerjaan, padahal mereka sudah menyelesaikan masa pendidikan SMA atau kuliah.

Lalu bagaimana dengan penduduk yang tidak memiliki tamatan?
Padahal kan tubuh juga butuh makan. Alhasil, banyak tindakan kriminal seperti pencurian merajalela akibat dari sulitnya lapangan pekerjaan di negeri ini, yang memaksa rakyatnya rela melakukan apapun demi kelangsungan hidup mereka.
Padahal Indonesia juga kaya akan hasil dari sumber daya alamnya. Ada apa dengan pengelolaannya?

Dan siapakah yang menikmati nya?

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mulk:15:
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ
“Dialah yang menjadikan bumi untukmu yang mudah dijelajahi, maka jelajahi lah dari setiap penjurunya dan makanlah sebagian dari rezekiNya. Dan hanya kepada Nya kamu kembali (dibangkitkan).”

Maka Islam mengatur negara dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai sarana pekerjaan untuk umat. Kemudian hasil dari pengelolaan tersebut dikembalikan lagi kepada umat. Sehingga dalam hal ini umat benar-benar dalam kesejahteraan.

Tidak ada umat yang kelaparan apalagi mengalami kesusahan dalam urusan sandang maupun pangan. Karena pemimpin sudah menjamin kehidupan yang layak untuk rakyatnya.

Selain itu Islam juga memberi fasilitas pendidikan, rumah sakit, kepolisian militer, termasuk pula mendanai nikah (bagi yang tidak punya dana) agar terhindar dari zina. Islam juga memperhatikan ad-din (agama dari setiap umatnya). Sehingga seluruh aspek kehidupan diatur oleh aturan Islam. Wallahu a’lam bisshowwab. (**)

*Penulis Adalah Aktivis Dakwah