“Kita beri semangat supaya tetap semangat hidupnya tinggi, karena Rizal ini adalah salah satu tulang punggung keluarga juga. Jadi setiap harinya dia tetap sekolah, dia kelas 5 SD, sore dia bantu keluarga untuk jual jalangkote,”
Makassar | SulSel | Lapan6Online : Tak disangka dan dinyana pelajar kelas 5 SD, Rizal yang jadi korban bullying di Kabupaten Pangkep Sulaewsi Selatan, justru mengetuk hati Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah yang menaruh perhatian khusus.
Memang kalau sudah rejeki tak kan kemana. Tak kan lari gunung dikejar. Begitu halnya bagi Rizal yang semula jadi korban bully alias jadi bahan cemoohan teman-temannya, kini secara tidak langsung derajatnya diangkat. Ia diundang Gubernur Nurdin Abdullah (NA) yakni orang nomor satu di Sulawesi Selatan.
Rizal bukan sekadar diundang untuk bertemu pemimpinnya yang berkantor di kota Makassar ini, tetapi untuk menerima hadiah berupa beasiswa pendidikan selama tiga tahun dan satu unit motor listrik dari Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah. Beasiswa pendidikan Rp 500 ribu per bulan akan diberikan kepada anak dari pasangan Muzakkir dan Dahlia tersebut.
Beasiswa tersebut merupakan sumbangan pribadi Nurdin Abdullah. Sementara satu unit motor listrik merek BF ini sumbangan dari Koran Sindo Makassar, yang diserahkan langsung gubernur.
“Saya secara pribadi memberikan beasiswa untuk tiga tahun, sebulan dikasih lima ratus ribu. Terus ada motor, motornya itu motor listrik, tentu mungkin belum bisa pakai motor. Jadi mungkin bapaknya atau ibunya bisa gunakan, dan masih banyak lagi yang lain,”
Atas kejadian dialami Muh Rizal, juga sudah disaksikan, karena itu ia memberikan support yang sangat tinggi kepada Rizal.
“Kita beri semangat supaya tetap semangat hidupnya tinggi, karena Rizal ini adalah salah satu tulang punggung keluarga juga. Jadi setiap harinya dia tetap sekolah, dia kelas 5 SD, sore dia bantu keluarga untuk jual jalangkote,” jelasnya.
“Hari ini banyak yang sangat support ananda Rizal ini, semoga Insyaallah kembali bersemangat untuk sekolah ya, Insyaallah akan menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” ungkap Nurdin Abdullah usai menerima Rizal di Gubernuran, pada Selasa (19/05/2020).
Kasus ini juga mendapatkan perhatian khusus dari berbagai kalangan, termasuk dari Pemerintah Sulsel sendiri. Ia berharap tidak ada lagi kejadian serupa, apalagi saat ini adalah bulan suci Ramadhan, dimana harusnya kita semua memperbanyak beribadah.
“Saya kira Pak Kapolres sudah memberikan hukuman sesuai dengan perilaku mereka. Kita berharap di saat bulan-bulan yang penuh berkah ini, bulan yang penuh maghfirah ini, harusnya kita saling mengasihi, saling menyayangi, kita tidak boleh saling merendahkan. Rizal ini adalah juga masa depan bangsa kita. Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami ananda Rizal ini,” tutupnya. Otn/kop/Mas Te