HAKLI : Hidup Bersih dan Sehat Ditengah COVID-19

0
26
“Jika banyak organisasi profesi atau kemasyarakatan yang lain ikut tergugah dengan gerakan sanitasi lingkungan nasional yang dilakukan Hakli ini, maka semakin banyak warga masyarakat tersadar dengan hidup bersih seperti selalu mencuci tangan dengan sabun,

Jakarta | Lapan6Online : Terus bertambahnya warga masyarakat yang terpapar wabah virus Covid19 Di Dki Jakarta, segala upaya pencegahan penularan virus Covid19 pun terus digalakan pemerintah dan berbagai pihak.

Dalam memutus mata rantai penularan virus Covid19, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI,red) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melakukan gerakan sanitasi lingkungan nasional di kawasan Pendongkelan Belakang, RT 010, RW 016, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (29/03/2020).

Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Ketua Umum HAKLI, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM, M.Kes beserta Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH didampingi Direktur Kesehatan Lingkungan, Kemenkes RI dr. Imran Agus Nurali So. KO serta jajaran Pengurus Pusat HAKLI, dan HAKLI DKI serta Jajaran.

Gerakan sanitasi lingkungan nasional tersebut dilakukan dengan penyemprotan cairan disinsfektan langsung dilakukan petugas HAKLI ke permukiman warga, masjid dan sekolah sekolah.

Sebanyak 2 unit kendaraan patroli, 1 unit damkar, 1 unit ambulance serta lebih dari 10 peralatan spray dikerahkan.

Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes, mengatakan bahwa,”Gerakan sanitasi lingkungan nasional ini sebagai upaya untuk menyampaikan pesan ke masyarakat agar tetap mengikuti intruksi pemerintah ditengah eskalasi peningkatan wabah virus Covid19 yakni hidup bersih dan sehat,” jelas H.Arif, Ketua HAKLI.

“Gerakan ini merupakan penyampaian pesan kepada masyarakat agar selalu hidup bersih dan sehat,” katanya.

Arif pun menyampaikan apa yang sudah di upayakan oleh masyarakat ini akan menjadi keberlanjutan sebagai bentuk hidup bersih dan sehat melalui perilaku yang higenis dan saniter.

“Kami berharap gerakan ini akan terus berlanjut agar masyarakat selalu hidup bersih dan sehat melalui perilaku yang higenis dan saniter,” imbuh Profesor Arif.

Sementara itu, Dirjen kesehatan masyarakat Kemenkes, dr Kirana Pritasari, MQIH yang turut hadir dalam gerakan sanitasi lingkungan nasional di lokasi, mengatakan “Gerakan sanitasi lingkungan nasional yang digelar HAKLI tersebut merupakan gerakan menyadarkan masyarakat agar selalu hidup bersih ditengah wabah virus Covid-19,” ujar Dirjen dr.Kirana.

“Jika banyak organisasi profesi atau kemasyarakatan yang lain ikut tergugah dengan gerakan sanitasi lingkungan nasional yang dilakukan Hakli ini, maka semakin banyak warga masyarakat tersadar dengan hidup bersih seperti selalu mencuci tangan dengan sabun, penyemprotan disinsfektan serta berdiam diri saja didalam rumah,” tegasnya.

dr Kirana, juga menghimbau agar warga masyarakat untuk tidak melakukan mudik lebaran usai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadhan mendatang.

“Saya mengajak seluruh warga untuk tidak pulang kampung dahulu, sayangilah keluarga kita, hingga pandemi covid 19 berhasil dikendalikan,” ujar dr Kirana.

Gerakan sanitasi lingkungan tingkat nasional ini telah diikuti 23 provinsi di Indonesia.

Selain melakukan gerakan sanitasi lingkungan nasional, HAKLI juga memberikan bantuan sembako kepada warga dan para pengemudi ojek daring sebagai bentuk kepedulian saat sosial dan psical distancing terus digencarkan pemerintah. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini