Jakarta, Lapan6online.com : Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, vaksin Covid-19 telah masuk ke Indonesia. Vaksin buatan Sinovac tersebut akan menjalani uji klinis tahap III yang dilakukan PT Bio Farma (Persero).
“Vaksin Sinovac ini sudah sampai di Indonesia sekarang dalam proses uji klinis tahap III oleh temen-temen di Biofarma,” ujarnya.
Merespon masuknya vaksin Covid-19, Aktivis ’98 Haris Rusly Moti menyebut rakyat Indonesia dijadikan objek uji coba vaksin abal-abal dari Cina.
“Sobat, jangan jadikan rakyat kita laboratorium percobaan vaksin abal-abal dari Cina,” tulisnya di akun Twitter-nya @motizenchannel lansir situs Gelora.co, Selasa (21/7/2020).
Menurut Haris, WHO sendiri masih melakukan uji klinis vaksin Covid-19. “Sedangkan WHO sendiri sedang uji 200 kandidat vaksin Covid, 15 telah masuki uji klinis. Namun belum satupun yang lulus uji klinis,” ungkapnya.
Kritikan Komisioner Ombudsman RI
Sebelumnya, Kritikan juga muncul dari anggota Ombudsman RI, Alvin Lie. Dengan tegas dia mempertanyakan kehebatan dari Sinovac yang telah diserahkan Kemlu ke PT Bio Farma. Kehebatan yang dimaksud adalah uji klinis dari China dan sertifikasi yang menegaskan vaksin itu ampuh.
“Apakah vaksin ini sudah lolos uji klinis negaranya dan mendapat sertifikasi?” ujar Alvin Lie di akun Twitter pribadi Senin (20/7/2020).
Pertanyaan ini menjadi penting lantaran dia tidak ingin warga Indonesia dijadikan percobaan atas vaksin temuan China tersebut. “Jangan sampai WNRI jadi kelinci percobaan,” tegasnya.
(*/RedHuge/Lapan6online)