Hasto Sebut Harun Masiku Sebagai Korban, Pengamat: Ya, Korban Janji PDIP!

0
88
Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Yasonna Laoly/Repro

Jakarta, Lapan6online.com : Skandal suap yang menyeret Harun Masiku dan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan turut menyeret nama besar Sekretaris jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Namun dikabarkan, PDI Perjuangan membela kadernya (Harun Masiku) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh PDIP, pria yang diduga pemberi suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu dianggap sebagai korban, bukan pelaku.

Hal tersebut pernah ditegaskan Hasto Kristiyanto usai diperiksa KPK pada Jumat lalu (24/1/2020). Menurutnya, Harun merupakan korban dari penyalahgunaan wewenang Wahyu Setiawan “Beliau menjadi korban atas tindak penyalahgunaan itu,” ujar Hasto.

Merespon hal itu, Pengamat hukum, Petrus Selestinus membenar pernyataan Hasto tersebut. Namun pembenaran itu bernada satir. “Hasto sangat jujur dan benar,” ujar koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/1/2020).

Dia sependapat dengan Hasto bahwa Harun Masiku merupakan korban. Hanya saja, Petrus menyebut Harun bukan korban dari oknum KPU, melainkan PDIP.

“Mengapa? Karena Harun Masiku telah menjadi korban janji PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Hasto Kristiyanto untuk menjadikannya sebagai anggota DPR RI melalui upaya PAW Riezky Aprilia,” terangnya.

Harun, yang merupakan caleg dari Dapil I Sumatera Selatan seperti dijanjikan akan menempati kursi DPR dengan pelimpahan suara dari Nazarudin Kiemas yang meninggal 3 pekan sebelum pencoblosan.

“Namun semuanya gagal,” pungkasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini