Heboh Fenomena Penampakan Mata dan Orang Berdoa, Saat Gerhana Matahari Cincin di Batam

0
437
Fenomena Gerhana Matahari Cincin penampakan orang berdoa tersebut terlihat juga samar-samar seperti ada mata terlintas di video tersebut. Foto2 : dok.media grup liputantoday.com dan suaratoday.com
“Terlihat samar-samar seperti orang yang sedang duduk kesamping sambil mengangkat kedua tangannya, seperti orang sedang berdoa terpancar sekilas begitu cepatnya di durasi 50 S/d 52 detik tersebut,”

Batam, Lapan6Online : Sempat viral dan menghebohkan Penampakan Orang Sedang Berdoa di hari fenomena Gerhana Matahari Cincin, fenomena itu diabadikan oleh seorang warga di Perumahan Bunga Raya Batam Center, Batam Kota.

Dilansir dari liputantoday.com, seorang warga perumahan Bunga Raya, Batam Center, bernama Amrichan (49), Sempat mendokumentasikan fenomena Gerhana Matahari Cincin dalam bentuk video handphone didepan rumahnya, pada Pukul 13.04 WIB, pada Kamis (26/12/2019) siang.

Terlihat video berdurasi 01 menit 45 detik itu terlihat awal biasa-biasa saja, Namun selang beberapa saat kemudian terlihat samar-samar seperti orang yang sedang duduk kesamping sambil mengangkat kedua tangannya, seperti orang sedang berdoa terpancar sekilas begitu cepatnya di durasi 50 S/d 52 detik tersebut. Sebelum penampakan orang berdoa tersebut terlihat juga samar-samar seperti ada mata terlintas di video tersebut.

Amri Chan yang mengunggah video tersebut

Menurut Amri Chan yang mengunggah video tersebut menjelaskan, “Awalnya kita. Saya bersama Meta Aulia Chan (Anak) hanya mendokumentasikan fenomena Gerhana Matahari Cincin saja, Namun pada saat saya putar kembali videonya tampa disangka-sangka terlihat seperti ada bayangan seorang yang sedang berdoa menghadap ke samping, iya kita tidak sangka dapat merekam fenomena kejadian itu” terangnya pada liputantoday.com, pada Kamis (26/12) malam.

Lanjutnya, ooh Pak itu kata teman saya katanya, sebelum terlihat orang lagi berdoa juga terlihat ada dua pasang mata loh Pak pada detik 30 S/d 38. pungkas pada Suaratoday.com, Sabtu (28/12/2019). Diwaktu yang berbeda, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Kyai Haji Usman Ahmad mengatakan, saat terjadinya gerhana matahari maupun gerhana bulan, kita sebagai umat muslim agar berdo’a memohon ampun kepada sang pencipta.

“Terjadinya gerhana menjadi sebab turunnya adzab kepada manusia. Dan Allah hanya akan menakut-nakuti hamba-Nya dengan sesuatu ketika mereka durhaka kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan untuk melakukan sesuatu yang bisa menghilangkan rasa takut dan mencegah turunnya musibah, yaitu beristighfar, berdzikir, bertakbir, bershadaqah, membebaskan budak, dan shalat gerhana,” ungkap Kh. Usman Ahmad pada media grup liputantoday.com dan suaratoday.com. (Red/Navi/Feb).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini