
NEWS | POLITIK
“Pelantikan para kepala daerah ini menjadi momen penting dalam pemerintahan daerah, mengingat mereka akan segera memulai tugasnya dalam memimpin daerah masing-masing setelah resmi dilantik oleh Presiden,”
Jakarta | Lapan6Online : Sebanyak 481 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari mendatang mulai menjalani gladi resik pelantikan.
Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Tugu Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/02/2025) dan dihadiri oleh sejumlah calon kepala daerah dari berbagai provinsi, termasuk Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Salah satu calon kepala daerah yang hadir, Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Wakil Bupati Majene terpilih, Andi Rita Mariani Basharu, menekankan bahwa gladi resik ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang prosedur dan alur pelantikan.
Bupati Majene terpilih, Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Wakil Bupati Majene terpilih, Andi Rita Mariani Basharu berada dibarisan kedua dalam kegiatan gladi tahap pertama.
Mereka mengikuti seluruh rangkaian latihan dengan serius guna memastikan kelancaran prosesi pelantikan yang akan berlangsung dalam hitungan hari.
Pelantikan para kepala daerah ini menjadi momen penting dalam pemerintahan daerah, mengingat mereka akan segera memulai tugasnya dalam memimpin daerah masing-masing setelah resmi dilantik oleh Presiden.
Para kepala daerah terpilih itu dilatih baris-berbaris hingga latihan penghormatan selama pelaksanaan gladi.
Latihan untuk kepala daerah ini dipimpin oleh aparat kepolisian. Ratusan kepala daerah itu dipandu oleh polisi untuk memposisikan barisannya. Latihan baris-berbaris ini ditujukan untuk persiapan pelantikan di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 20 Februari mendatang.
Komandan apel yang memimpin latihan ini berpangkat Inspektur Jenderal. Sementara aparat polisi yang mendampingi kepala daerah latihan berasal dari satuan Korps Brimob.
Di hari pelantikan itu, ratusan kepala daerah dikumpulkan di kawasan Monas sesuai pletonnya. Nantinya mereka akan berjalan dari Monas menuju Istana Negara secara serentak.
Dari pantauan awak media di lokasi, sejumlah kepala daerah tampak hadir mengikuti latihan baris-berbaris ini. Di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Barat, Suhardi Duka-Salim S Mengga, Gubernur Banteng Andra Soni dan Dimyati, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar dan Emil Dardak, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Sejumlah bupati dan wali kota terpilih di berbagai daerah juga terlihat hadir.
Dalam gladi pertama ini, seluruh kepala daerah terpilih akan diberikan pengarahan teknis untuk agenda pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang.
“Gladi sifatnya lebih detail terkait dengan seremoni pergeseran menuju Istana dan (saat) di Istana nantinya,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto kepada awak media.
Sebelumnya, Kemendagri telah mengundang ratusan kepala daerah terpilih untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di kantornya menjelang pelantikan dan retret. Pemeriksaan digelar selama dua hari, yaitu pada 16 hingga 17 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto akan melantik ratusan kepala daerah terpilih secara serentak pada Kamis, 20 Februari mendatang. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 13 Tahun 2025 tentang tata cara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah.
Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden secara serentak pada 20 Februari mendatang. Adapun 22 dari 24 kepala daerah yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden berasal dari wilayah Aceh. Gubernur Aceh terpilih dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Sedangkan bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota. Dua lainnya berasal dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang yang harus melaksanakan pilkada ulang karena kemenangan kotak kosong. (*Hasri Gandeng)