OPINI | POLITIK
“Akibat Ijazah Palsu yang tidak di usut DPR dan DPD juga aparat Hukum, negara sempat di pimpin oleh Walikota, Gubernur dan Presiden Palsu,”
Oleh : Muslim Arbi
IJAZAH Palsu, lahirkan Presiden Palsu. Presiden Palsu lahirkan negara Palsu. Kasus uang Palsu sempat bikin heboh. Akibat sebuah kampus memproduksi uang Palsu.
Kejaksaan Agung membongkar kerugian Pertamina 193 T akibat karena BBM Palsu. BBM ron 90 di jual dengan ron 92. itu penipuan dan pemalsuan yang di lakukan oleh Pertamina.
Presiden Joko Widodo menggunakan Ijazah Palsu sejak dari Walikota Sola, Gubernur DKI sampai Presiden 10 tahun.
Kasus Ijazah Palsu Jokowi sudah di sidangakan di Pengadilan. Ijazah Asli tidak pernah muncul. Sudah di laporkan ke Kepolisian. Polisi sudah terima laporan. Nasiba Laporan oleh Eggie Sujana dan kawan-kawan semakin tidak jelas.
Jumat, 28 Pebruari kemarin Eggie Sujana, Muslim Arbi, DKK dari TPUA menyampabangi DPD RI yang di terima Wakil Ketua nya Tamsil Linrung meminta dan mendesak DPD agar memanggil Jokowi.
Bahkan setelah di terima Tamsil Linrung, TPUA bikin Podcast di depan Gedung Nusantara III, agar JOKOWI SEGERA DITANGKAP dalam kasus Ijazah Palsu.
Akibat Ijazah Palsu yang tidak di usut DPR dan DPD juga aparat Hukum, negara sempat di pimpin oleh Walikota, Gubernur dan Presiden Palsu.
Gara-gara Negara tidak mengusut dan memenjarakan pemilik Ijazah Palsu yang pernah jadi walikota, Gubernur dan Presiden.
Para pejabat dengan berani lakukan pemalsuan.
Kampus memproduksi uang Palsu; Pejabat Pertamina memproduksi BBM Palsu.
Efek Ijazah Palsu memang dahsyat. Presiden palsukan ijazah tidak proses. Akibanya Para Pejabat di bawah seperti di Kampus dan Pertamina berani lakukan pemalsuan. Palsukan uang dan Palsukan BBM.
Daya rusak Presiden Palsu memang Dahsyat.
Tetapi Rakyat Ragu Prabowo dapat menindak Jokowi yang sudah gencar di anggap menilu negara dengan Ijazah Palsu nya.
Bagaimana Prabowo mau tegakkan hukum, sementara dia telah pasang badan buat Jokowi? Depok: 1 Ramadhan 1446 H. (**)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Disclaimer :
Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan Lapan6Online.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi Lapan6Online.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
