Jakarta, Lapan6online.com – Seorang lelaki berdarah Ambon mengaku diajak temannya untuk menunaikan misi pemukulan. Temannya menjelaskan bahwa Nikita Mirzani menyuruh mereka memukul Isa Zega.
“Saya Devi, saya dapat telepon dari teman saya untuk dapat orderan pemukulan. Sudah ketemu (teman) saya tanya orderannya seperti apa. Teman saya bilang ‘pukul orang’ , dia bilang mami zega (target), orderannya katanya dari Nikita Mirzani,” kata Devi, lelaki berdarah Ambon yang merupakan satu dari empat pelaku, di kantor Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Kemudian, mereka mencari target di sekitar kawasan Kalibata City, tempat target biasa nongkrong. Hari keempat pencarian, akhirnya mereka baru bisa eksekusi perintah tersebut.
“Dua hari kemudian kita cari mami Zega itu di Kalibata City itu belum ketemu, empat hari lah kita cari, pas ketemu mami zega hari keempat, katanya nongkrong di tempat nongkrong biasa, aku kirim foto ke teman dia bilang itu orangnya udah tepat. Udah langsung kita pukulin, itu kita dikejar security lari,” bebernya mengungkap kronologi.
Kemudian, setelah mereka ditangkap, ia mengaku pemukulan itu terjadi atas dasar ketersinggungan saat lewat. Kepada polisi, mereka mengaku tak ada tedensi pemukulan berencana atau suruhan pihak tertentu.
“Terus kita di polsek kasih keterangan bahwa tidak ada yang nyuruh kita, karena kami ditekan di sana ini pasti ada suruhan, alasan kita di kepolisian karena merasa tersindir saat lewat lihat-lihatan,” jelasnya.
Kemudian, pelaku kedua yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut membenarkan hal itu. Bahkan, orderan pemukulan itu tak hanya ditunjukan untuk mantan manajer Lucinta Luna, melainkan untuk istri Sajad Ukra, Medina Moesa.
“Saya memberikan kesaksian seperti apa yang ada di orderan tersebut untuk memukul mami Zega dan Medina itu dari Nikita Mirzani,” timpal Barney.
Usai kedua pelaku memberi pengakuan, Isa Zega yang duduk di sebelahnya pun menangis. Ia mengaku tak menyangka bisa mendapatkan kesaksian dari pelaku dan mendukungnya.
“Aduh.. aku mau nangis , intinya bang Devi dan temen-temennya sudah mami maafin jauh sebelum terungkap siapa dalangnya. Tapi aku, mami cuma mau bang Devi jujur aja dan mami nggak nyangka mereka mau jujur. Mami tegaskan di sini mami nggak akan menuntut bang Devi, dan teman-teman, kecuali dalangnya,” ujar Isa Zega sambil menyeka air matanya.
Dalam jumpa pers yang digelar Isa Zega dan kawan-kawan di kantor Elza Syarief, dihadirkan dua orang berdarah Ambon yang merupakan dua dari empat pelaku pengeroyokan Isa Zega beberapa waktu lalu. Disebutkan salah satu pelaku, Nikita Mirzani meminta agar Isa Zega dan Medina Moesa dipukuli.
Dijelaskan pula, dua orang pelaku sisanya kini masih mendekam di penjara, sehingga tanda tangan perdamaian antara Isa Zega dan pelaku pemukulan diwakilkan ke dua pelaku yang hadir. Dalam perjanjian tersebut, Isa Zega menjelaskan sudah memaafkan pelaku yang mengungkap fakta dan berjanji hanya akan menuntut dalang pemukulan itu yang diduga Nikita Mirzani.
(Gelora.co)