ISPI Minta Perusahaan Milik Taipan Jangan Tutup Mata Atasi Wabah Corona

0
128
Deni Iskandar saat aksi. (Foto dok. Lapan6online)

Jakarta, Lapan6online.com : Social distancing yang diberlakukan sebagai upaya pencegahan wabah virus corona baru, Covid-19 berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat. Terutama masyarakat ekonomi lemah. Sementara pemerintah dinilai masih belum mampu mengatasi kebutuhan mendesak bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

Merespon persoalan itu, Deni Iskandar, Direktur Kajian Indonesian of Social Political Institute (ISPI), meminta kepada semua pengusaha di luar naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bahu membahu membantu masyarakat.

Ia menilai, dalam menanggulangi persoalan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, tidak cukup dengan peran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah saja, akan tetapi dibutuhkan peran semua pihak, termasuk para pengusaha.

“Penyebaran Virus Corona ini, bukan hanya tugas pemerintah saja, akan tetapi tugas semua pihak, termasuk para pengusaha.” Kata Deni Iskandar dalam siaran pers yang diterima redaksi Lapan6online, Rabu (29/4/2020).

Menurut Deni, ada banyak perusahaan besar di Indonesia seperti Sinarmas, Bumi Serpong Damai (BSD), Summarecon, Lippo Group, Agung Podomoro Land, Artha Graha Group dan lainnya yang selama ini hanya berperan sebatas menjalin bisnis dengan negara.

Padahal ada kewajiban bagi perusahaan yang notabene milik Taipan Indonesia, juga berperan untuk mensejahterakan masyarakat selain membayarkan pajak ke negara, seperti diatur dalam undang-undang.

“Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, harus ikut bertanggung jawab, mereka juga harus membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19 ini,” kata dia.

Deni menegaskan, jangan sampai perusahaan besar seperti Sinarmas, BSD, Summarecon, Lippo Group, Agung Podomoro Land, Artha Graha Group dan lainnya tutup mata.

“Mereka punya tanggung jawab membantu negara,” tandasnya.

(RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini