Jakarta, Lapan6online.com : Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia (BKNDI) tengah mempersiapkan program dan agenda untuk tahun 2021. Diantaranya adalah program pengembangan tiga Lembaga yang nantinya berperan besar bagi masa depan BKNDI.
“Tiga lembaga yang kita akan kembangkan yaitu, Koperasi BKNDI Mandiri, Media BKNDI TV, dan Logistis BKNDI Ekpres.” terang Isra A Sanaky SHi MH, Ketua Umum DPN BKNDI dalam keterangan resminya kepada redaksi Lapan6online.com di Jakarta, Kamis (31/12/2020).
Menurut dia ketiga unit lembaga ini akan dimaksimalkan untuk mengembakan potensi desa. Koperasi adalah sektor badan usaha dan permodalan, Media adalah bagaimana bekerjasama dengan para kades untuk pemberitaan informasi desa di setiap perkembangan di desa masing masing, sedang BKNDI Exspres adalah untuk menyiapkan pengiriman kebutuhan pedesaan terutama soal pangan, dan lain-lain.
Terkait dengan hal itu, dalam rangka awal Tahun Baru 2021, Isra mengatakan, DPN BKNDI telah menyiapkan ‘Rencana Kerja Nasional DPN BKNDI di tahun 2021’, melakukan Evaluasi target kegiatan dan program, di antaranya adalah penguatan sektor Koperasi BKNDI untuk memperkuat Bumdes dan UMKM di seluruh indonesia.
“Dari sektor pertanian yaitu perkebunan, peternakan, dan perikananan adalah karamba tangkap ikan untuk mempersiapkan ekspor dan impor maupun kesiapan dalam Negeri.” kata Isra.
Menurutnya, BKNDI mengalami kemajuan yang luar biasa, hal itu bisa dibuktikan di setiap event Nasional seperti seminar maupun workshop BKNDI dalam setiap tahun ada 2 kegiatan Akbar yang dibuka dan dihadiri oleh Pejabat Negara dan Lembaga Tinggi Negara sejak BKNDI hadir dalam pengembangan Desa se indonesia.
“Tahun 2021 ini kita mencoba dua atau tiga provinsi untuk percontohan di sektor program unggulan, yaitu kita jadikan desa peternakan, desa perikanan, desa buah-buahan dan desa wisata. Kemudian ada juga desa religius untuk parawisata.” terangnya.
Tidak hanya itu saja, menurut Isra, di sisi lain yang berskala besar adalah program-program pemerintah yaitu perumahan rumah miskin, balai Latihan Kerja (BLK) untuk pendidikan dan kelistrikan Desa, salah satunya untuk tenaga Surya di daerah tertinggal, dan Desa terluar.
BKNDI juga punya tim Ahli dan pakar para Doktor serta profesor. BKNDI juga mempunyai 30 orang tim ahli sesuai di bidang keilmuannya.
“Dalam melaksanakan kebijakan BKNDI, secara berkala, saya selaku Ketum BKNDI mengevaluasi arah kebijakan Nasional dengan melibatkan Kementerian Koperasi, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Pariwisata maupun Kementerian Desa Tertinggal,” tandasnya.
(RedHuge/Lapan6online)