Jelang Natal Bersama, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Karya Bhakti Dekorasi dan Bersihkan Lingkungan Gereja Katolik St.Yohanes Maria Vianny

0
25
Bintara Peleton Satgas Yonif 645/Gty Sersan Dua Riki Febrianus beserta 7 (tujuh) orang anggota pos kotis beserta 2 (dua) orang anggota Tentera Diraja Malaysia (TDM) melaksanakan karya bhakti Dekorasi dan pembersihan lingkungan Gereja Katolik St.Yohanes Maria Vianny, Bertempat di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau

KOMANDO | PERISTIWA

“Kami akan terus menjalin hubungan dengan masyarakat perbatasan dan menjunjung tinggi toleransi beragama di Wilayah Penugasan sehingga keharmonisan antara umat beragama dapat terjalin,”

Lapan6OnlineKALBAR | Entikong | Sanggau : Wujud Tolerelansi, jelang perayaan Natal Bersama Personil Pos Komando Taktis (Kotis) Gabma Entikong Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha yang dipimpin oleh Bintara Peleton Satgas Yonif 645/Gty Sersan Dua Riki Febrianus beserta 7 (tujuh) orang anggota pos kotis beserta 2 (dua) orang anggota Tentera Diraja Malaysia (TDM) melaksanakan karya bhakti Dekorasi dan pembersihan lingkungan Gereja Katolik St.Yohanes Maria Vianny, Bertempat di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Demikian disampaikan Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (7/1/2023).

Dikatakan Dansatgas,”Kegiatan karya bakti Dekorasi dan pembersihan lingkungan Gereja Katolik St.Yohanes Maria Vianny ini dilaksanakan sebagai wujud Toleransi dan kepedulian Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha menjelang pelaksanaan perayaan Natal Bersama terhadap kebersihan lingkungan tempat ibadah serta membantu dalam penyiapan dekorasi tempat untuk acara warga masyarakat di daerah perbatasan merayakan Natal Bersama,”ujar Dansatgas.

Dansatgas juga menyampaikan bahwa,”Dalam setiap kegiatan Satgas Pamtas juga lebih fokuskan untuk membantu masyarakat perbatasan di sekitar wilayah binaan masing-masing Pos untuk terciptanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang sudah lama kita jalin dengan baik,” imbuhnya.

“Dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (delapan) wajib TNI, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasinya. Poin terakhir 8 (delapan) wajib TNI yang berbunyi, “menjadi contoh dan mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya”. Dengan demikian, sikap tanggap tersebut adalah salah satu wujud nyata membantu kesulitan masyarakat,” ujarnya.

“Kami akan terus menjalin hubungan dengan masyarakat perbatasan dan menjunjung tinggi toleransi beragama di Wilayah Penugasan sehingga keharmonisan antara umat beragama dapat terjalin,” tuturnya.

Diakhir rilisnya, Dansatgas menegaskan,“Kami berharap, Hal ini juga menjadi komitmen Satgas Pamtas di bidang Teritorial, dimana Satgas Pamtas Yonif 645/ Gardatama Yudha akan selalu mengajak masyarakat perbatasan untuk menciptakan sikap gotong royong serta suasana bersih, sehat dan nyaman di tempat bertugas,” tutup Dansatgas. (*SPL/IBRHM/H.S.H)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY