“Peran media sangat penting untuk mempublikasikan setiap tahapan KPUD kepada masyarakat halmahera barat. Maka Pihak KPUD Kabupaten Halmahera Barat bekerja sama dengan media cetak maupun media online yang ada di Halmahera Barat,”
Halbar/Malut, Lapan6Online : Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Halmahera Barat, mengajak seluruh insan pers agar mengawal dan mensukseskan pemilukada di Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2020 ini. Hal tersebut disampaikan oleh ketua KPUD Halbar, Miftahudin Yusup, disela-sela acara KPUD, Bawaslu Dan Media Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat pada Tahun 2020, dengan tema: Ngobrol Pemilu (Ngopi) yang dipusatkan di Cafe Kedai Cing Room, pada Jumat (31/1/2020).
Kata ketua KPUD Kabupaten Halmahera Barat, Miftahudin Yusup, menjelaskan,”Di era demokrasi ini, Peran media sangat penting untuk mempublikasikan setiap tahapan KPUD kepada masyarakat halmahera barat. Maka Pihak KPUD Kabupaten Halmahera Barat bekerja sama dengan media cetak maupun media online yang ada di Halmahera Barat, agar dapat memberitakan kegiatan-kegiatan KPUD agar di ketahui secara public,” tegas Miftah.
Mifta menyebutkan, “Ada juga tokoh sejarah kepemiluan yakni bapak Abjan Raja (Mantan Ketua KPUD Halbar-red), juga sempat hadir di acara Ngobrol Pemilu (Ngopi), walaupun tidak bergabung dalam kegiatan tersebut, “ ucapnya.
Mifta menjelaskan secara gamlang bahwa, “Pemilihan kepala daerah di Indonesia pada tahun 2020 ini, digelar secara serentak untuk daerah-daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2021. Sistem pemilihan kepala daerah secara serentak pada tahun 2020 merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Indonesia, termasuk Kabupaten Halmahera Barat,” urainya.Lanjut mifta, Pelaksanaan pemungutan suara direncanakan digelar secara serentak pada bulan September 2020. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Mifta menambahkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, menyedot anggaran sebesar 30,5 miliyar. Ada berbagai komponen biaya yang membuat anggaran KPUD halmahera barat membengkak adalah honorarium KPPS, PPS, dan PPK.
Oleh karena itu, “Biaya honorarium KPPS, PPS, dan PPK menjadi salah satu faktor yang menyebabkan biaya pemilukada kabupaten halmahera barat pada tahun 2020 ini mengalami sedikit penambahan ketimbang pemilukada pada tahun 2015,” pungkasnya. (Ota)