“Kita memang harus terus berjuang, karena yang sangat merasakan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan adalah kaum buruh. Saatnya kaum buruh bersatu bersama kaum pergerakan lainnya untuk bersama-sama melawan kesemena – menaan rezim,”
Lapan6Online : Ajakan Bambang Hermanto untuk mensikapi keputusan sepihak pemerintah yang menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan dan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 mendapat sambutan dari aktivis buruh Jhon Pade dari Palu, Sulawesi Tengah.
Menurut dia masalah kesehatan merupakan kepentingan banyak orang, tidak hanya bagi buruh, tetapi merupakan kebutuhan dan kepentingan rakyat. Terutama bagi kelas menengah ke bawah.
Sambutan Jhon Pade dari Palu Sulteng ini sepakat untuk melakukan perjuangan serta perlawanan oleh kaum buruh selaku bagian dari warga masyarakat yang paling merasakan akibat dari kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan.
“Kita memang harus terus berjuang, karena yang sangat merasakan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan adalah kaum buruh,” kata Jhon Pade.
Karena itu buruh harus berjuang bersama-sama dengan elemen masyarakat lain yang perduli dengan penderitaan rakyat yang semakin berat akibat memburuknya ekonomi Indonesia.
Pergerakan buruh bersama aktivis buruh menurut Jhon Pade harus mampu menjadi motor penggerak elemen masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa.
Saatnya kaum buruh bersatu bersama kaum pergerakan lainnya untuk bersama-sama melawan kesemena – menaan rezim.
Kaum buruh bersama rakyat marginal, kata Jhon Pade tidak boleh tinggal diam. Semua harus bergerak melawan penidasan.
“Hidup buruh….hidup rakyat…kita bersatu tak mungkin bisa di kalahkan,” kata John Pade dari Palu, Sulteng. (Jacob Ereste/sbsinews)