“Jadi, saudara-saudaraku, Pace (bapak) Mace (ibu), mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa setanah air, yang paling baik memaafkan. Emosi itu boleh tapi memaafkan itu lebih baik,”
Jakarta, Lapan6Online : Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, pada Senin (19/8). Jokowi, sapaan akrab Presiden meminta masyarakat Papua memaafkan kekhilafan yang terjadi meski itu sangat menyinggung hati dan perasaan masyarakat bumi cenderawasih.
“Jadi, saudara-saudaraku, Pace (bapak) Mace (ibu), mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa setanah air, yang paling baik memaafkan. Emosi itu boleh tapi memaafkan itu lebih baik,” kata Jokowi di Istana.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada masyarakat Papua untuk percaya kepada negara dan yakin pemerintah akan selalu menjaga kehormatan Papua sembari terus memperjuangkan kesejahteraan untuk semua masyarakat di Papua.
“Yakinlah pemerintah menjaga kehormatan dan kesejahteraan Pace Mace, mama-mama yang ada di Papua dan Papua Barat,” ujarnya. Kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, pada hari ini. Kerusuhan diduga karena dipicu oleh aksi pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang akhir pekan lalu.
Awalnya massa melakukan unjuk rasa damai, namun berubah jadi kericuhan. Sejumlah fasilitas umum dibakar dan dirusak. Di Manokwari, massa bahkan merusak Kantor DPRD. Red/Net
*Sumber : rmol.id