Jokowi Setelah Luhut sakit

0
190
Muslim Arbi/Foto : ist.

OPINI | POLITIK

“Padahal rangkap jabatan itu langgar konsitusi dan UU. Jokowi tidak gubris. Luhut tetap di serahi seabrek jabatan. Padahal pelanggaran UU rangkap jabatan itu memang di atur,”

Oleh : Muslim Arbi

SETELAH Luhut Binsar Panjaitan, menko marvest di beritakan sakit dan jabatan itu lalu di serahkan sementara ke Erick Thohir. Mentri BUMN.

Selama ini. Luhut di pandang orang hebat di republik ini. Selama Jokowi presiden. Sejumlah jabatan penting dan strategis pun di serahkan kepada Opung. Panggilan sejumlah kalangan.

Kalau tidak salah selain jabatan resmi sebagai mentri koordinator bidang Martim dan Investasi.

Luhut pun di serahi oleh Jokowi jabat 13 jabatan.

Para pengamat dan kritikus pandang di negeri ini se olah-olah tidak orang lagi yang lebih hebat dari Luhut.

Padahal rangkap jabatan itu langgar konsitusi dan UU. Jokowi tidak gubris. Luhut tetap di serahi seabrek jabatan. Padahal pelanggaran UU rangkap jabatan itu memang di atur.

Padah itu salah. Dalam tata kelola negara dan pemerintahan.

Sehingga oleh Elon Musk. Pengusaha Mobil Tesla menyebutnya sebagai Prime Minister. Perdana Mentri.

Saat ini Luhut di rudung sakit. Ini tentunya. Tiga belas jabatan yang di emban Luhut itu pun pasti terbengkalai.

Saat Jokowi serahkan seabrek jabatan ke Luhut itu. Apakah tidak pikir. Batas kemampuan manusia? Dan batasan Konsitusi dan UU? Lagi pula. Luhut pun menikmati jabatan-jabatan itu. Nah itu tentunya mengundang celaka.

Apalagi belakangan terkait soal Rempang. Luhut mau gunakan cara-cara kasar untuk mau Gusur Paksa Rakyat Rempang bahkan dengan istilah Buldoser.

Soal Tindakan OTT di KPK. Luhut juga kritik KPK. Meski dengan OTT itu seolah KPK sukses berantas KKN. Tapi sekarang malah Firli sebagai ketua KPK sedang bermasalah dengan polisi karena tuduhan. Pemerasan.

Akan hal nya. Jabatan yang di serahkan oleh Jokowi ke Luhut. Hari ini dengan kondisi Luhut yang sedang sakit parah ini. Pasti bikin macet sejumlah jabatan yang di emban nya.

Ada kritik kawan-kawan. Jika Jokowi tidak lagi indahkan kritikan media dan aktifis soal rangkap jabatan yang langgar konsitusi itu. Pasti ada cara Tuhan untuk tegur Jokowi.

Teguran Tuhan saat ini. Memang pasti di rasakan langsung oleh Jokowi. Luhut di takdirkan sakit. Dan jabatan – jabatan sebarek itu pasti terbengkalai.

Teguran Tuhan itu. Mesti di renungkan oleh Jokowi.

Jika pun Jokowi tidak sanggup memahami lagi teguran Tuhan itu.

Jangan sampai Jokowi tunggu giliran. Apalagi keabsahan jabatan Jokowi sedang di gugat di Pengadilan oleh sejumlah Aktifis dalam kasus keabsahan Ijazah nya. Bisa jadi. Akan jadi malapetaka bagi Jokowi. Mojokerto: 15 Oktober 2023. (*)

*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan