Jum’at 1 April, Hari Pertama dibukanya Pintu keluar (Indonesia) Masuk (Malaysia)

0
320
Pada hari Jum’at (01/4/2022) pintu masuk perbatasan Entikong tebedu dibuka untuk warga Indonesia yang mau ke Malaysia

NEWS | PERISTIWA | NUSANTARA

”Kategori yang diperbolehkan masuk oleh kerajaan Serawak Malaysia untuk masa-masa ini yang kita maklum itu turis pun boleh, medical touris pun boleh orang yang mencari obat dari Indonesia ke Malaysia sini kan yang pergi ke Normah,”

Lapan6OnlineKalBar | Entikong | Sanggau : Hari yang dinanti-nanti oleh warga yang hidup di perbatasan untuk pembukaan pintu masuk ke Sarawak Malaysia. Pada hari Jum’at (01/4/2022) pintu masuk perbatasan Entikong tebedu dibuka untuk warga Indonesia yang mau ke Malaysia.

Tampak pada siang hari sekitar pukul pukul 10:00 WIB sudah tiba beberapa orang yang warga negara Indonesia yang siap-siap mau berangkat masuk Serawak Malaysia untuk keperluan berobat di Kuching Serawak Malaysia.

Pada saat tim awak media berada di dekat pintu keluar PLBN Entikong mengarah ke pintu masuk pos pemeriksaan Malaysia nampaknya masih belum dibuka namun para pelintas warga negara Indonesia yang mau masuk ke Sarawak Malaysia melewati pintu masuk ke Indonesia.

Setelah agak siang mulailah petugas kedua Negara berdatangan kepintu gerbang masing-masing negara dan ke area Netral masing-masing Negara untuk melihat hari pertama dibuka Pintu keluar(Indonesia)-Masuk(Sarawak Malaysia).

Kalaupun diperbolehkan masuk warga Indonesia ke Malaysia baik itu untuk wisata berobat TKI/PMI yang masih hidup permit harus memenuhi beberapa persyaratan yang diminta oleh pihak Malaysia.

Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut :
Warga negara Indonesia yang akan masuk ke Sarawak Malaysia harus menyiapkan paspor, hasil tes PCR 2 x 24, jam sebelum masuk ke Serawak Malaysia, nanti hasil PCR ini akan di cek di pos pemeriksaan masuk Tebedu oleh petugas terkait, harus mendownload aplikasi sejahtera, selanjutnya mengisi troubles soalan-soalan sudah disiapkan oleh petugas pos pemeriksaan coba dulu, membayar tes antigen, ada pembayaran yang di kenakan ke orang yang mau masuk ke Serawak Malaysia sebesar rm50.

Dari petugas Malaysia Tim media mengkonfirmasi salahsatu petugas berkenaan tata cara aturan yang harus diikuti oleh pelintas yang mau masuk ke Sarawak Malaysia.

Tampak beberapa petugas yang berada di pintu masuk border Malaysia terdiri dari Kepala Daerah/Camat Tebedu, pegawai Kesehatan dan pihak terkait yang ada di pos pemeriksaan pintu masuk Tebedu.

Hasil pantuan redaksi Lapan6online.com dilokasi, Joseph Liaw, Kepala Daerah Tebedu Sarawak Malaysia, seorang petugas Malaysia memberikan keteranganya bahwa,”Hari ini (01/4/2022) memang kami sudah bersedialah, jadi kamu lihatlah disini semuanya kami sudah buat untuk cara masuk tapi kita ada SOP-SOP yang kita sediakan. Boleh masuk warga negara Indonesia ke Sarawak tapi terpulang dari negara seberang itu apakah sudah bersedia kah tidak itu yang saya nak bicarakan dengan Pak Camat Entikong hari ini. Jadi kami sudah bersedia semua tapi kita ada proses dan prosedur di sini, SOP yang perlu dipenuhi oleh warga Indonesia yang mau masuk ke Serawak Malaysia harus mendownload aplikasi  sejahtera disini kita menyediakan internet untuk itu terus mengisi My troubles,di dalam itu ada 23 soalan nanti dia kena jawab soalan itu lah dia termasuk juga salah satu soalan status vaksinnya di situ tertulis ada vaksin 1 2 dan 3 penggalak,” ujar Joseph Liaw.

Joseph Liaw, Kepala Daerah Tebedu Sarawak Malaysia/Foto2 : SPL

Kemudian, saat ditanya sekiranya diantara warga negara Indonesia yang mau masuk Serawak Malaysia itu hanya ada vaksin dosis 1 saja bagaimana apakah bisa masuk, Joseph Liaw memberikan jawaban bahwa,”Petugas kesehatan Malaysia menjawab: kita akan bagi dia ada dua kategori yang lengkap vaksin ataupun tidak lengkap vaksinlah. Jadi dalam Musejahtera itu nanti akan keluar dua jenis kat yang berbeda untuk yang tidak lengkap vaksin dan tidak lengkap vaksin, untuk yang tidak lengkap vaksin tetap boleh masuk tetapi,contohlah dia tidak lengkap vaksin tapi sebelum itu dia kena buat tes dulu 24 jam sebelum masuk ke Serawak Malaysia ini , buat PCR dulu di tempat kamu Indonesia itu satu tapi itu kamu datang sini nanti dia akan show gambar apa yang berlaku dari hasil tes itu, kalau hasilnya negatif boleh masuk tapi kalau hasilnya positif tidak diperbolehkan masuk,”jawabnya.

Lebih lanjut Joseph Liaw menambahkan bahwa,”Disini di pos itu nanti akan dibuat satu artike, artike itu 15 menit atau paling lama 20 menit karena sebab kita tidak tahu semasa perjalanan itu. Jika sudah masuk Ada sedikit pembayaran dalam pos pemeriksaan Serawak Malaysia bayar 50 Ringgit Malaysia saja,sebab itu termasuk mereka sediakan wi-fi dan segala itu dia sediakan kemudahan,jadi selepas itu dia sudah buat kita akan sediakan orang untuk artike, ya tidak buat sendiri jangan susah cuma saya minta 1 saja daripada warga negara Indonesia yang mau masuk ke Serawak Malaysia, setengah jam jangan minum dulu, jangan merokok, makan sebab kalau kamu merokok ,minum kata benda itu tidak betul lagi karena dia sudah masuk bahan-bahan kita punya air ludah apa di dalam tu,” tambahnya.

Jevon Plt Kasubdit Fasilitas&Prasana PLBN Entikong

Masih beberapa pertanyaan yang disampaikan ke petugas Malaysia tersebut terkait yang ada dipos pemeriksaan Malaysia apakah betul atau tidak yang diperbolehkan masuk ke Malaysia hanya TKI/PMI yang masih hidup permit saja? Joseph Liaw menjawab bahwa,”Kategori yang diperbolehkan masuk oleh kerajaan Serawak Malaysia untuk masa-masa ini yang kita maklum itu turis pun boleh, medical touris pun boleh orang yang mencari obat dari Indonesia ke Malaysia sini kan yang pergi ke Normah, yang pergi ke KPJ , Timberland Kuching Sarawak. Untuk pengunjung pun boleh tak perlu pakai Visa tapi perlu mengisi yang 4 tadi dan pastikan dia negatif kalau dia positif dipastikan akan ditolak balik ke Indonesia keluar dari Malaysia, untuk insuran kendaraan masuk ke Malaysia kita pakai 20 US dolar Amerika,” ujar Joseph Liaw.

Sementara itu redaksi juga meminta penjelasan kepada Jevon Plt Kasubdit Fasilitas&Prasana PLBN Entikong , terkait kesiapan dari petugas Indonesia dalam hal ini PLBN Entikong, Jevon memberikan penjelasan bahwa,”Untuk PLBN Entikong sendiri Saya pikir kita sudah mulai saya pikir kita sudah melakukan persiapan dari 2 hari sebelum ini, terkait dengan segala sarana dan prasarana fasilitas hanya memang terkait regulasi untuk aturan, kita masih menunggu arahan selanjutnya, saya pikir kita masih berkoordinasi dengan pihak Malaysia terkait dengan tujuan wisatawan ataupun pelintas yang akan masuk ataupun yang akan keluar dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya. Tetapi pada prinsipnya setiap instansi imigrasi bea cukai dan karantina itu sudah melakukan persiapan dan kita mulai eksekusi hari ini, hanya memang karena hari ini hari pertama jadi masih adalah kendala yang kita hadapi, saya pikir kedepannya pasti lebih baik, terima kasih,” jelas Jevon.

Fredy,S.H, Kepala Unit Lalulintas TPI Kantor Imigrasi Kelas II Entikong

Masih di tempat yang sama awak media menanyakan kepada Fredy,S.H, Kepala Unit Lalulintas TPI Kantor Imigrasi Kelas II Entikong, Pegawai Imigrasi Kelas II Entikong, ia menjelaskan bahwa,”Dari sisi keimigrasian kami masih walaupun statement dari Negara tetangga Malaysia, bahwa memperbolehkan semua baik itu pelancong, PMI yang resmi,” terangnya.

Ia menambahkan,”Terus yang berobat itu semua sudah di bolehkan oleh pihak imigrasi Malaysia dan Negara tetangga sebelah Malaysia.Tapi dari sisi kami masih kami mengikuti arahan pimpinan kami terkait dengan orang atau pelintas yang mau masuk ke negara Malaysia, itu masih berpatokan sama asas kemanusiaan terus orang yang berobat, terus PMI yang resmi, mungkin itu saja untuk sementara Pak,” jelas Fredy,S.H. (*Ibrahim/SPL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini