MEGAPOLITAN
“Momentum komunikasi dengan public agar diperbesar, dan tidak boleh lagi polisi antikritik, jadi kanal-kanal di mana komunikasi polisi dengan publik dibuka seperti dalam program Jum’at Curhat yang digelar Polsek Pasar Minggu,”
Jakarta | Lapan6Online : Program Jumat Curhat Polri kembali hadir dilingkungan Warga RW 03, Ragunan, Polri menyatakan program Jumat Curhat ini guna membuka komunikasi yang sebesar-besarnya dengan masyarakat.
Lewat Jumat Curhat ini, polisi ada kapan pun dibutuhkan oleh masyarakat. Dia menyebutkan semua keluhan akan diterima di Jumat Curhat.
Kepolisian Sektor Pasar Minggu, secara langsung dipimpin Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, SH., MH, menggelar Jum’at Curhat, pada Jumat (08/12/2023) sekira pukul 09.00 Wib di Jl Pekayon Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Giat Polsek Pasar Minggu.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Kompol Anggiat Sinambela, S.H., M.H, Iptu Mamay (Kanit Binmas), Iptu Sulaeman SH (Kanit Samapta), Ipda M Yusuf (Kapospol Ragunan), Ipda Abd Hamid (Panit Binmas), Aiptu Dodi Edi Sudrajat (Bhabinkamtibmas Ragunan), Nita (Panwascam Pasar Minggu), Mulyadih (Ketua RW 03 Ragunan), Bunyadi (Tokoh masyarakat Rw 03 Ragunan), Para ketua RT lingkungan RW 03 Ragunan, Karang Taruna RW 03 Ragunan, Kader Jumantik RW 03 Ragunan, dan Warga masyarakat Rw 03 Ragunan.
Dengan tema”Jum’at Curhat Sinergitas Kepolisian Dengan Warga Masyarakat” momentum komunikasi dengan public agar diperbesar, dan tidak boleh lagi polisi antikritik, jadi kanal-kanal di mana komunikasi polisi dengan publik dibuka seperti dalam program Jum’at Curhat yang digelar Polsek Pasar Minggu.
Kapolsek pada kesempatan tersebut memberikan himbauan,”Pada kesempatan ini kami mengajak warga untuk mensukseskan Pemilu damai dan Aman serta selalu menjaga keamanan lingkungan dan saling memberikan Informasi berkaitan dengan Kamtibmas dgn menghidupkan kembali Poskamling, Untuk mencegah gangguan Kamtibmas dgn mengajak warga masyarakat menjadi bagian dari Poskamling,” ujarnya.
Lanjut Kompol Anggiat bahwa,”Saat ini kasus Curanmor dan tawuran di Polres Metro Jaksel dan Polsek Pasar Minggu cukup tinggi dimana setiap hari ada kejadian Curanmor maupun Tawuran yg terjadi di wilayah hukum Polsek Pasar Minggu,” terangnya.
Ia menjelaskan,”Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat utk selalu waspada terhadap kendaraan R2 nya dengan mengunci ganda, memakai kunci rahasia dan memportal lingkungannya serta memperketat keamanan lingkungan masing masing, mengapa semua ini dilakukan krn dlm waktu 3-5 detik sepeda motor bisa hilang diambil pelaku curanmor. Dan kepada warga masyarakat utk lebih ketat dan ekstra terhadap anaknya dgn mengecek HP mereka krn pelaku tawuran sebelum melakukan tawuran mereka akan janjian terlebih dahulu melalui medsos,” jelasnya.
Ia menambahkan,”Perlu diketahui bahwa Pihak Kepolisian sudah bekerjasama dgn Pemda DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan bahwa utk murid/anak sekolah yg kedapatan tawuran, membawa senjata tajam maupun melakukan pidana lainnya maka akan di cabut KJP nya atau akan di keluarkan dari sekolah. Kami juga memberikan No. Layanan Polisi 110, upaya mendukung pelayanan Polri yang cepat, Efektif dan Efisien. Pada kesempatan ini kami juga mengajak Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan warga masyarakat sendiri utk menjadi Polisi bagi dirinya sendiri dimana mulai dari diri sendiri taat aturan hukum dan tidak melawan hukum,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan Warga sangat mengapresiasi kegiatan Jum’at Curhat yang dilakukan oleh Polsek Pasar Minggu sehingga dapat menampung keluhan serta kritikan dan masukan yang ada dalam Masyarakat. (*Ry@n AF/Red)