
”Belum bisa diperkirakan berapa kerugiannya. Perbaikan rumah masing-masing warga, menjadi kebutuhan utama saat ini. Selain itu perahu yang menjadi sarana mencari penghasilan nelayan pun mendesak diperbaiki,”
Lapan6OnlineMalut | Halbar : Warga Masyarakat RT. 01 Desa Sidangoli Gam Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, hingga 3 hari terakhir ini, masih bertahan di posko pengungsian (Musollah Al-Muhajirin-red) karena kondisi rumahnya luluh lantak diterjang bencana ombak.
Gelombang pasang disertai angin kencang menerjang pesisir pantai Desa Sidangoli Gam pada Sabtu (16/01/2021) malam.
Akibatnya, 36 KK dan 157 jiwa di RT. 01, Desa Sidangoli Gam, Kecamatan Jailolo Selatan, masih tetap bertahan di tenda pengunsian, karena rumahnya mengalami kerusakan.

Ombak setinggi 3-4 meter menghantam dapur dan dinding rumah warga. Air laut pun masuk tidak terbendung menggenangi permukiman. Lima rumah warga yang mengalami kerusakan parah adalah milik Musri Daeng Baco, Jakub Ambalao, Husain Abdullah, Andre Muhammad, Dani Hatono. Tembok dan lantai rumahnya hancur.
“Belum pernah separah ini,“ ungkap Musri kepada Lapan6online.com, pada Senin (18/01/2021).

“Musri pun harus memikirkan biaya memperbaiki rumahnya, “ terang musri dengan nada pasrah ini.
Menurut Kepala Desa Sidangoli Gam, Sukardi Diadi menerangkan bahwa,”Data saat ini, sebanyak 36 kepala keluarga dan 157 jiwa terdampak terjangan ombak setinggi 3-4 meter itu, antara lain : Lima rumah rusak berat, Enam Rumah Rusak Ringan, dan Dua Puluh Lima Rumah Dampak,” ungkap Kades Sukardi Diadi, kepada Lapan6online, pada Senin (18/01/2021) di tempat posko pengungsian ini.
Lebih lanjut Kades Sukardi Diadi mengatakan,”Perangkat desa telah menyiapkan posko sebagai tempat pengungsian sementara. Warga pun belum bisa kembali ke rumah masing-masing. Pasalnya, hingga saat ini gelombang pasang masih terjadi. Warga dituntut kewaspadaan, terutama malam hari, “ harapnya.
Masih menurut Sukadi Diadi,”Belum bisa diperkirakan berapa kerugiannya. Perbaikan rumah masing-masing warga, menjadi kebutuhan utama saat ini. Selain itu perahu yang menjadi sarana mencari penghasilan nelayan pun mendesak diperbaiki,” terangnya.
KadesSukardi Diadi pun, memerintahkan kepada perangkat desa dan bersama dengan BPD, untuk sementara waktu beraktivitas di posko pengunsian..
Dalam musibah tersebut ia menyampaikan,”Berharap kepada Pemkab Halbar, agar dapat melihat keadaan para warga yang terkena ombak ini. Dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara, agar bisa mengambil langkah cepat sebelum warga jatuh korban,” pungkasnya. (Yos-red)
Simak Video Terkait Ombak Ngamuk Hantam Rumah Warga :