Kaki Tangan King of The King Pungut Setoran Rp 1,7 Juta, Ditangkap Polisi

0
45

Jakarta. Lapan6online.com : Munculnya kerajaan baru ‘King of The King’, yang identik dengan nama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Indonesia tidak hanya mencuatkan total kekayaan kerajaan yang berjumlah fantastis, Rp 60 ribu triliun. Namun, seluruh warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke disebut-sebut akan diberikan bagian miliaran rupiah. Satu orang atau per kepala akan mendapatkan jatah Rp 3 miliar.

Menariknya, dari kemunculan kerajaan ini. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diklaim sebagai bagian dari anggota King of The King, tapi anehnya, ketua Umum Partai Gerindra itu tidak memiliki jabatan strategis seperti yang diembannya di NKRI.

Prabowo disebut-sebut hanya akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

Namun, dibalik gemparnya berdirinya King of the King, muncul kabar tak sedap soal kaki tangan kerajaan “King of The King” yang dituduh telah melakukan penipuan terkait dengan dugaan telah mengutip setoran dengan iming-iming pengembalian dana yang besar.

Melansir detik.com, diberitakan, BU dan Z, pimpinan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap polisi karena kasus penipuan. Kaki tangan dari presiden King of The King, Dony Pedro ini mengutip setoran Rp 1,75 juta per orang, dengan iming-iming dikembalikan sebesar Rp 3 miliar.

“Setoran Rp 1,75 juta per orang dan dijanjikan dikembalikan menjadi Rp 3 miliar,” ujar Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

BU dan Z bertugas merekrut pengikut. Di Kutai Timur ada 20 orang pengikut IMD yang berafiliasi dengan King of The King. Pengikut yang direkrut kemudian dimintai setoran yang disebut sebagai dana amanah.

Disebut sebagai dana amanah Allah, nanti diiming-imingi di Maret tanggal 28-30 akan diberi uang Rp 3 miliar yang menjadi simpatisan,” sambung AKBP Indras.

Setiap setoran yang masuk langsung ditransfer ke rekening yang disebut milik presiden King of The King Dony Pedro. Polisi menyita dokumen pendaftaran pengikut dan barang bukti slip transfer antar-bank.

“Kedua tersangka dijanjikan sama DP lebih besar imbalan karena merekrut pengikut,” kata AKBP Indras.

Hingga berita ini dirilis, belum ada penjelasan dari pihak Kerajaan King of The King. Dony Pedro.

(Hugeng Widodo/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini