NEWS | NUSANTARA
“Kami siap bekerja sama dengan FW&LSM Kalbar Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ekonomi yang produktif di wilayah perbatasan,”
Entikong | Sanggau | KALBAR | Lapan6Online : Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kemenkumham Kalbar), Riswandi, menghadiri kegiatan Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat Indonesia (FWLSM Kalbar Indonesia) yang diselenggarakan di Gedung Nusantara Perbatasan Entikong.
Acara ini mengangkat tema “Peranan Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia Dalam Mengoptimalisasi Kemajuan Perekonomian di Daerah Kalbar Khususnya di Bidang UMKM, Ekspor Impor, Pertambangan dan Perkebunan.”
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu dibuka oleh Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Subandi. Dalam sambutannya, Subandi mengapresiasi upaya FW&LSM Kalbar Indonesia yang menyelenggarakan acara di kawasan perbatasan, dengan harapan dapat meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya peran wartawan dalam menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat, terlebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 26 Januari 2024.
Menurutnya, sinergitas antara wartawan dan LSM sangat penting untuk menciptakan iklim yang kondusif di masyarakat.
Selanjutnya, Riswandi memberikan paparan mengenai peran strategis FW&LSM Kalbar Indonesia dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam mendorong kemajuan sektor UMKM, ekspor-impor, pertambangan, dan perkebunan.
Riswandi mengungkapkan bahwa forum ini tidak hanya berfungsi sebagai mitra pemerintah, tetapi juga sebagai agen edukasi, kontrol sosial, dan advokasi. Ia menyarankan agar para wartawan dan LSM di wilayah perbatasan, khususnya di Kecamatan Entikong, untuk lebih intensif memberikan edukasi kepada pelaku usaha terkait pentingnya pendaftaran merek produk.
“Hal ini penting untuk melindungi produk lokal secara hukum, agar berdaya saing dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Riswandi.
Sementara itu, perwakilan Bank Kalbar Cabang Sanggau, Muhammad Makmun, turut berbagi informasi mengenai komitmen pihak bank dalam mendukung pengembangan UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Makmun melaporkan bahwa pada tahun 2024, Bank Kalbar telah menyalurkan KUR sebesar Rp 3,69 miliar, yang diharapkan dapat membantu memperkuat perekonomian pelaku usaha di Kabupaten Sanggau, terutama di kawasan perbatasan.
Polsek Entikong juga turut memberikan dukungan terhadap acara tersebut. Kasi Humas Polsek Entikong menegaskan komitmen pihaknya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelaksanaan kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
“Kami siap bekerja sama dengan FW&LSM Kalbar Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ekonomi yang produktif di wilayah perbatasan,” ujar Kasi Humas Polsek Entikong.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, peserta forum diharapkan untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kanwil Kemenkumham Kalbar, dalam penyediaan layanan pendaftaran merek dagang bagi pelaku usaha di wilayah perbatasan. Selain itu, diharapkan pula forum ini dapat lebih gencar melakukan publikasi informasi terkait peluang usaha dan keberhasilan UMKM sebagai inspirasi bagi masyarakat. (*Wan)