Taipei, Lapan6online.com : Geopolitik di Selat Taiwan memanas ketika konvoi Kapal Induk China memasuki selat tersebut meski berada dalam wilayah China namun tak urung membuat gusar militer Taiwan. Kapal induk China, Type 002, dan kelompok tempurnya melintas di dekat wilayah Taiwan pada hari Minggu.
Kedatangan konvoi militer kapal raksasa China memicu Taipe mengerahkan kapal perang dan sejumlah pesawat jet tempur untuk memantau situasi. Kapal Induk China itu juga diawasi ketat kapal Perang Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan armada kapal induk China menuju selatan melewati Selat Taiwan, namun masih berada di sisi jalur perairan China yang memisahkan pulau itu dari China. Kementerian itu membenarkan bahwa militer telah mengerahkan kapal perang dan beberapa jet tempur.
Perseteruan China dan Taiwan menajam dalam beberapa tahun terakhir sejak Presiden Taiwan Tsai lng-wen mulai menjabat pada 2016.
Melansir CNN, Tsai merupakan Presiden Taiwan yang pro-demokrasi. Ia bahkan dengan lantang mengupayakan Taiwan merdeka dari China. Perempuan 63 tahun itu bahkan tak segan menjalin relasi lebih dekat lagi dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, sebuah langkah yang kerap membuat China marah.
Sejak Tsai berkuasa, China di bawah komando Presiden Xi Jinping terus memperkuat tekanan terhadap Taiwan baik secara diplomatik maupun ekonomi. Sementara itu, Tsai juga ikut mencalonkan diri lagi dalam pemilu tahun depan untuk mengamankan periode keduanya.
Merespons operasi kapal induk China, Tsai mengatakan Beijing dan Taipei sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas antara kedua belah pihak.
Kementerian Pertahanan Taiwan meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah telah mengerahkan kapal dan pesawat intai untuk melacak serta memonitor pergerakan kapal induk China tersebut.
Navy Times melansir, Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataannya di akun media sosial pada Senin (18/11/2019) telah meminta warganya tidak khawatir dengan perkembangan itu.
(red-Lapan6online.com)