Kapolda Metro Jaya : Intelejen Deteksi Secara Dini

0
200
Kapolda saat memberikan penghargaan kepada Kapolres Bekasi Kota, pada Rabu (9/10/2019). Foto2 : Tom
“Intelijen tolong dilakukan deteksi dini tentang hal apa yang akan terjadi. Kemudian Karo Ops siapkan langkah keamanan agar siap mengantisipasi sehingga kita bisa antisipasi,”

Jakarta, Lapan6Online : Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin, jajaran kepolisian diminta meningkatkan kewaspadaan tentang adanya gangguan Kamtibmas.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Purnama, disela-sela acara pemberian penghargaan kepada empat polisi teladan di bawah wilayah kerja Polda Metro Jaya diantaranya Kombes Pol Indiarto (Kapolres Bekasi Kota), AKBP Arya Pradana (Wakapolres Depok), Kompol Nyoman Wilasa Yan(Wakasatreskrim Metro Bekasi), AKBP Suwarto (Kasubbid Telkom Bid TI Polda Metro Jaya).

“Sebentar lagi tanggal 20 Oktober ada pelantikan Presiden, Bapak Jokowi dan Bapak KH Ma’ruf Amin sebagai presiden yang terpilih di pemilu. Rekan-rekan sudah ketahui bahaya potensi kerawanan apa yang sudah kita hadapi. Mari sejak dini kita antisipasi semuanya dengan baik,” kata Irjen Gatot Eddy Pramono,di Polda Metro, pada Rabu (9/10/2019).

Kapolda Metro jaya mengimbau intelijen memetakan kerawanan dan mendeteksi kerawanan sedini mungkin. Dirinya juga menyampaikan agar Biro Operasi menyiapkan personel dan langkah-langkah dalam upaya mengantisipasi kerawanan jelang acara pelantikan.

“Intelijen tolong dilakukan deteksi dini tentang hal apa yang akan terjadi. Kemudian Karo Ops siapkan langkah keamanan agar siap mengantisipasi sehingga kita bisa antisipasi,” ucap Irjen Gatot.

Masih sambungnya,antisipasi sejak dini lebih baik dilakukan oleh anggotanya.Sebab, gangguan-gangguan yang akan muncul nantinya dapat diminimalisir.

“Kalau kita mendadak itu nggak baik dan tidak bagus. Tapi kalau sudah di antisipasi, kita dapat minimalisir gangguan yang lebih besar,” kata Gatot.

Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelumnya pernah menyebut ada pihak yang berharap situasi yang kurang baik menjelang pelantikan.Ada pihak-pihak yang ingin menjegal proses pelantikan. (BBG/Tom)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini