“Akhir-akhir ini di beberapa daerah sering terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis dan berdampak terhadap gangguan Kamtibmas.”
Idi/Aceh Timur, Lapan6Online : Dalam upaya terciptanya kondusifitas kamtibmas diwilayah hukumnya, Polres Aceh Timur, terus menyampaikan pesan-pesan dan himbauan kamtibmas, terutama menjelang pelaksanaan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2014 yang tinggal hitungan hari lagi. Melalui Bhabinkamtibmas, sambang desa terus ditingkatkan dengan mengajak warga desa binaannya untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian dilingkungan sekitar.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H, pada Rabu (16/10/2019) mengatakan,“Kami terus perintahkan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Kepolisian melakukan sambang desa binaan agar lebih mempererat jalinan tali silaturahmi dengan warganya, sehingga semakin dekat hubungan antara Polri dengan masyarakat dan masyarakat akan semakin simpati kepada Polri yang pada akhirnya situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Aceh Timur selalu kondusif,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, selain kepada warga, kami perintahkan jajaran untuk melaksanakan program Polisi Saweu Sikulah. Program yang bertujuan untuk cipta kondisi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mencegah keikutserta para pelajar untuk berunjukrasa atau demontrasi.
“Akhir-akhir ini di beberapa daerah sering terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis dan berdampak terhadap gangguan Kamtibmas.” Tutur Kapolres.
Terkait permasalah situasi saat ini, janganlah kita mudah terpancing dan menyebarkan setiap informasi yang belum tentu dapat dibuktikan kebenarnya, caril informasi perbandingan maupun sumber-sumber lainya berita tersebut agar kita tahu peristiwa yang sebenarnya.
Untuk itu kepada seluruh pelajar di wilayah hukum Polres Aceh Timur untuk dapat bijak menyaring informasi yang beredar baik itu di sekitar tempat tinggal, pergaulan sesama teman maupun dari media elektronik maupun dari media sosial lainya.
Dalam bermedia sosial sudah diatur dalam Undang-Undang ITE ( Informasi dan Transaksi Elektronik) mari kita sebagai pelajar yang pintar dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Kemudian, Kapolres juga mengajak para pelajar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif dengan menjunjung nilai-nilai ke-Bhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sikap ke-Bhinekaan dan bertolerasi terhadap setiap perbedaan pendapat,beragama berbangsa dan bernegara sebagaimana yang tertuang dalam butir butir pancasila dan UUD 1945 agar terciptanya persatuan dan kesatuan.
AKBP Eko Widiantoro juga menyebutkan, pihaknya juga merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk dari para ulama.
Menurutnya, selain kegiatan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas isu-isu terkini, termasuk kemungkinan hal-hal negatif yang perlu diwaspadai, khususnya di wilayah hukum Polres Aceh Timur dengan ikut membantu menciptakan kondusifitas di masyarakat. Jelas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H. (I-oNe).