“Kami meminta para siswa belajar di rumah dan tak keluar rumah untuk pergi ke tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan dan tempat wisata lainnya. Jangan yang libur ini lantas santai-santai. Karena ada di suatu daerah ketika diliburkan justru banyak yang pergi bermain yang akhirnya menyebabkan penyebarannya menjadi lebih masif,”
ceh Timur l Lapan6online-Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona yang ( Covid- 19 ) di Wilayah Kabupaten Aceh Timur, Polres Aceh Timur bersama FORKOPIMDA dan instansi terkait lainnya melaksanakan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Aceh Timur, pada Senin, (23/03/2020).
Rapat yang berlangsung di Kantor BPBD tersebut dipimpin oleh Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib bersama Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H dan dihadiri oleh Kabag Ops AKP Salmidin, S.E, Kasat Binmas AKP Azman, S.H,M.H, Dandim 0104/Atim diwakili Danramil 05/Idr Idi Rayeuk Kapten ARH Djumari, para Kepala Dinas dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Bupati Aceh Timur mengatakan “Kita bersama dengan seluruh elemen masyarakat, pemda, TNI/Polri melakukan berbagai upaya untuk bersama-sama melawan corona.
Dalam rapat tersebut, Bupati mengajak seluruh OPD, camat juga geuchik (kepala desa) mensosialisasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada warga. Ujar H. Hasballah Bin H.M Thaib.
Sementara itu Kapolres Aceh Timur pada kesempatan tersebut meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja untuk memantau para pelajar yang diliburkan dengan.
Kendati diliburkan, “Kami meminta para siswa belajar di rumah dan tak keluar rumah untuk pergi ke tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan dan tempat wisata lainnya. Jangan yang libur ini lantas santai-santai. Karena ada di suatu daerah ketika diliburkan justru banyak yang pergi bermain yang akhirnya menyebabkan penyebarannya menjadi lebih masif,” himbau Kapolres.
Selain kepada pelajar, Kapolres juga menyinggung terkait ijin keramian yang mana untuk sementara pihaknya dalam memberikan ijin keramaian akan lebih selektif, jika kegiatan mengundang banyak massa maka ijin akan dipending atau tidak dikeluarkan sementara terlebih dahulu.
“Kami juga berharap masyarakat dapat menerima dan memaklumi situasi saat ini,” terang AKBP Eko Widiantoro.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak panik, namun tetap melakukan upaya-upaya pencegahan yang tepat, seperti merubah pola hidup sehat, selalu mencuci tangan, baik stelah keluar rumah maupun melakukan aktifitas di dalam rumah serta untuk sementara waktu tidak keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.
“Masyarakat juga tidak perlu melakukan pembelian barang apapun dalam jumlah besar yang dapat menganggu stabilitas ekonomi” ungkapnya.” Jelas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H. (I-oNe).