Karantina Pertanian Entikong Galakkan Tanam 100 Bibit Pohon

0
27
Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., beserta jajaran dan DWP Karantina Pertanian Entikong melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sejumlah tempat ibadah yang ada di Kecamatan Entikong

PERISTIWA | NUSANTARA

“Banyak sekali manfaat yang akan bisa manusia dapatkan dari penanaman pohon ini misalnya saja adalah menjaga struktur tanah agar tidak terkena erosi terutama saat hujan datang,”

Lapan6OnlineKALBAR | Sanggau : Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., beserta jajaran dan DWP Karantina Pertanian Entikong melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sejumlah tempat ibadah yang ada di Kecamatan Entikong, pada Senin (10/10/2022).

Hal ini sebagai bentuk bakti sosial terhadap lingkungan dan bentuk toleransi terhadap sesama dalam rangka memeriahkan Hari Karantina Pertanian yang ke-145 tahun.

Kegiatan Penanaman Pohon bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan UPT KPH Sanggau Barat Wilayah Sekayam serta pengurus rumah peribadatan.

Kegiatan penanaman pohon merupakan salah satu bentuk karantina pertanian cinta dan peduli terhadap lingkungan.

Adapun pohon yang ditanam dan dibagikan pada kegiatan ini sebanyak 100 batang dengan jenis tanaman yaitu Durian, Jengkol, Petai, Pucuk merah, Tabebuya dan Ketapang Kencana.

Kegiatan ini dilakukan di 3 lokasi penanaman yaitu masjid darul ikhwan peripin, Gereja Katolik Santo Markus Peripin, GPIB Bukit Agape Entikong.

Dalam kesempatan tersebut, drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H kepada awak media mengatakan bahwa,“Banyak sekali manfaat yang akan bisa manusia dapatkan dari penanaman pohon ini misalnya saja adalah menjaga struktur tanah agar tidak terkena erosi terutama saat hujan datang,” terang Yongki.

Ia menambahkan,”Menghindari bencana alam terutama tanah longsor, menjaga udara tetap bersih sebab semakin banyak pohon yang ditanam maka akan semakin banyak oksigen yang akan dihasilkan, menjaga kelestarian fauna yang ada di Indonesia dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa didapatkan,” tambahnya.

“Memang manfaatnya tidak bisa dirasakan langsung, namun dapat dirasakan dalam beberapa tahun ke depan ketika pohon tersebut sudah tumbuh dengan besar dan berbuah,” pungkas Yongki. (*Saepul/Ibrahmi/Samsul Huda)

#karantinapertanianentikong
#harikarantinapertanian145
#tanampohon