Kawasan Laut Cina Selatan Panas, Tiongkok Mengklaim Militernya Usir Kapal Perang AS

0
170

Laut China Selatan | Lapan6online.com : Agresifitas militer China di kawasan laut cina selatan diuji oleh Kapal Perang Amerika Serikat. Kapal perang jenis perusak berpeluru kendali USS Barry (DDG-52) mengarungi kawasan pulau Paracel di laut cina selatan yang di klaim China sebagai bagian dari kedaulatan negaranya.

Otoritas China di kawasan itu mengatakan, Kapal Perang AS telah serius melanggar kedaulatan negaranya. China mengklaim telah mengusir kapal perang AS keluar dari kawasan Pulau Paracel pada Selasa kemarin.

South China Morning Post pada Rabu (29/4/2020) menyebutkan, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Li Huamin mengataan tindakan provokatif yang dilakukan pihak AS ini, telah secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China.

“(AS) sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat dengan mudah memicu insiden yang tidak terduga,” kata Li Huamin.

Menurut dia, FONOP atau Operasi Kebebasan Bernavigasi Barry tidak sesuai dengan suasana saat ini karena masyarakat internasional tengah memerangi pandemi..serta (menginginkan) perdamaian dan stabilitas regional.

Pernyataan Li itu mengklaim bahwa PLA telah memaksa USS Barry keluar dari kawasan pulau Paracell.

Namun, seorang pejabat Angkatan Laut AS mengatakan kepada USNI News seperti dilansir situs nasional, bahwa operasi kebebasan bernavigasi USS Barry berjalan sesuai rencana tanpa menemui perilaku tidak aman atau tidak profesional dari pesawat militer atau kapal perang China.

Pejabat yang tak diketahui namanya ini juga mengonfirmasi USS Barry memang melakukan operasi kebebasan bernavigasi di sekitar rantai pulau di Vietnam.

Dia tidak memberikan rincian FONOP. Namun, operasi-operasi sebelumnya di sekitar Pulau Paracel telah menentang klaim Beijing atas garis pangkal lurus teritorial di sekitar rantai pulau yang bertentangan dengan hukum laut internasional.

China memandang perairan di antara pulau-pulau yang mereka klaim bukan sebagai laut internasional yang terbuka tetapi sebagai laut teritorial China, sebuah pandangan yang diperdebatkan AS. Rantai Pulau Paracel juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.

Baik Washington dan Beijing saling tuduh memanfaatkan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung sebagai gangguan untuk melakukan lebih banyak kontrol militer di Laut China Selatan.

USS Barry yang berbasis di Jepang telah transit di Selat Taiwan dua kali sepanjang bulan ini dan mendapat reaksi kemarahan dari Beijing. Sehari setelah transit USS Barry pada 22 April, Kelompok Tempur Kapal Induk Liaoning China juga transit di Selat Taiwan.

Selain operasi kehadiran, kapal perusak AS itu telah aktif di Laut China Selatan yang beroperasi dengan kapal penjelajah rudal USS Bunker Hill (CG-52) dan kapal serbu amfibi USS America (LHA-6) di lepas pantai Malaysia. Wilayah itu merupakan area eksplorasi mineral yang jadi sengketa antara Malaysia dan China.

(*/RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini