Keluar Penjara, Veline Chu Kini Ubah Jadi Penyembuh Penyakit Non Medis

0
10
Pedangdur, Veline Chu

MEGAPOLITAN

“Saya anak indigo, saya bisa melihat apa yang tidak bisa orang awam lihat, saya bisa menerawang apa yang akan terjadi didepan. Tapi karena saya cuek, Maka tidak terasah dengan baik,”

Lapan6Online | Jakarta : Setiap persoalan yang datang pasti ada hikmah buat seseorang yang menjalani. Setidaknya itu dialami oleh pedangdut Velince Chu, sejak dirinya masuk prodeo Polda Metro Jaya atas sangkaan penggunaan Narkoba.

Veline Chu kini jadi penyembuh penyakit non medis. Hal itu diungkapkan wanita asal Losari, Cirebon Jawa Barat diini ketika penulis menyambangi rumahnya di perumahan elit Citra Grand Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (09/02/2022).

“Waktu didalam (penjara Polda Metro Jaya) saya mengobati pasien non medis secara online, ini secara tidak sengaja dan berjalan secara natural,” ujar Veline usai mengobati pasien asal Medan yang terkena santet dari rumahnya di Citra Grand Cibubur.

Diakui pedangdut yang sukses menggelontorkan single, Aku Bukan Samsak, Ketagihan dan Ngopi Say ini, sebenarnya ia memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit non medis sejak kecil. Hanya saja hal itu tidak diasahnya.

“Saya anak indigo, saya bisa melihat apa yang tidak bisa orang awam lihat, saya bisa menerawang apa yang akan terjadi didepan. Tapi karena saya cuek, Maka tidak terasah dengan baik,” kata wanita tinggi semampai ini.

Sejak wabah pandemi melanda dunia dan Indonesia, sebagai penghibur Veline yang kini mengubah julukannya dari Ratu Begal menjadi Ratu Ayu ini tidak bisa mencari uang. Maka ia mencoba mengasah kemampuannya menjadi ahli Supra natural. Apalagi secara kebetulan kedatangan benda pusaka yang bisa membantunya untuk pengobatan non medis.

“Benda pusaka ini, datang dengan sendirinya tanpa saya cari. Saya kedatangan 7 Keris Pusaka, Tongkat Komando,Cemeti Trimurty dan Samurai Selendang, logam mulia dan uang logam bergambar Presiden Soekarno,” ungkap Veline serius.

Untuk tarif pengobatan, Veline tidak pasang tarif alias seiklasnya. Karena ia tidak mau membebani masyarakat yang tengah tertimpa kemalangan.

“Saya nggak mau gara-gara pasang tarif karomahnya jadi hilang. Banyak yang mencibir, kalau dibayar seiklasnya kapan Lo mau cepet kaya. Saya bilang ke temen, saya bisa membantu orang menyembuhkan saja, merupakan kekayaan yang luar biasa. Kaya buat saya tidak harus uang dan harta,” tandas Veline Chu. (*Buyil/Kop/Mas Te/Lpn6)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini