Kemenko Polhukam Didampingi Bupati Sanggau, Monitoring Perbatasan di PLBN Entikong

0
231
“MOBILE X-Ray nya akan segera kita operasikan ,saya akan koordinasikan dengan teman-teman dikantor dan ingin memastikan karena biaya OM -operasi maintanacenya tidak sedikit saya pastikan tersedia anggaran untuk mendukung jangan sampai nanti sudah kita operasikan,”

Entikong/Sanggau/Kalimantan Barat, Lapan6Online : Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP., M.Si dampingi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Rudianto lakukan Kunjungan Kerja Monitoring Wilayah Perbatasan Darat Entikong, bertempat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, pada Selasa (10/12/2019) sekira pukul 13:00 Siang.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Robert Simbolon, Kepala Bidang Tata Ruang Pertahanan Deputi Bidkoor Hanneg Kemenko Polhukam, Kolonel Inf Sugeng Hartono, SE, MM., Kabag TU dan Umum Deputi Bidkoor Hanneg Kolonel Laut Taufik Wijoyoko, SE., Waas Ops Kasdam XII/Tpr, Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos., Pabandya Mayor Inf. Jajang, Kepala Bea Cukai Entikong P. Dwi Jogyastara, Kepala PLBN Entikong Viktorius Dunan, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S.Ik, MH., Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Beruang, Letkol Inf Kukuh S., Danramil 1204-21/Entikong, Mayor Inf Arman S., Kapolsek Entikong, AKP Kombo, Camat Entikong Suparman.

Usai lakukan Rapat yang dilaksanakan secara tertutup di Aula PLBN Entikong, rombongan Kemenko Polhukam dan Bupati Sanggau lakukan peninjauan ke Zona Netral PLBN Entikong untuk melihat sejauh mana pengelolaan dan efektifitas hasil pembangunan PLBN Terpadu Entikong, sehingga hasil pemantauan tersebut akan menjadi bahan masukan bagi Menko Polhukam dalam pelaksanaan pembangunan, penhelolaan dan pengendalian Wilayah Perbatasan.

Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI Rudianto sempat bertanya kegiatan apa saja yang biasa dilakukan di daerah area netral ini, salah satu dari petugas PLBN yang hari-hari bertugas ditempat tersebut memberikan penjelasan secara detail.

Sementara itu, disela-sela acara kunker tersebut, dari Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (BNPP) Kalimantan-Barat memberikan keterangan kepada redaksi Lapan6online.com, berikut petikan wawancara singkatnya :
Ya Prinsipnya kita akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan kalau masih ada lagi yang harus diperbaiki prasarana-prasarana yang sudah disediakan diperbatasan ini dan pengembangan dikawasan PLBN ini, saran dari pak presiden harus dijadikan sebagai simbul utama pengembagan kawasan perbatasan , termasuk pengembangan ekonomi masyarakat kawasan perbatasan dan secara husus masyarakat dikawasan PLBN itu akan terus kita akan lakukan.

Dari konteks PLBN intinya kita akan maksimalkan fungsinya, bapak presiden memberikan arahan harus dipastikan bahwa PLBN itu berpungsi sebagai pintu ekspor nasional, maka untuk Entikong misalnya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan terselenggaranya eksportasi komoditas nasional kita, ada terminal barang Internasional ada peralatan-peralatan untuk pemeriksaan barang-barang seperti yang sekarang kita lihat ini ada Mobile X-Ray akan terus kita tingkatakan .

MOBILE X-Ray nya akan segera kita operasikan ,saya akan koordinasikan dengan teman-teman dikantor dan ingin memastikan karena biaya OM -operasi maintanacenya tidak sedikit saya pastikan tersedia anggaran untuk mendukung jangan sampai nanti sudah kita operasikan, pada saat kita butuh pemeliharaan atau perawatan ternyata anggarannya tidak tersedia hal itu yang sedang kita pastikan.

Koordinasi ke saya tim BNPP . teman-teman dari PUPR prinsipnya sudah menyerahkan untuk dikelola papar bapak robet simbolon .

Selanjutnya rombongan ke jalan menuju dry port untuk mengecek persiapan sarana dan Prasarana penunjang PLBN dalam mewujudkan wilayah perbatasan yang aman, berdaulat dan berdaya saing serta sebagai bahan masukan bagi Menko Polhukam dalam pelaksanaan pembangunan, pengelolaan dan pengendalian wilayah perbatasan. Saepul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini