PROFILE | WISATA | NUSANTARA
“Icon kita adalah “Ngela_Wak” artinya Ngelahap Iwak, yha mungkin kata itu terdengar aneh. Ini memang sengaja dibuah aneh agar orang atau pengunjung atau wisatawan ke Bandungan menjadi penasaran,”
Lapan6OnlineJaTeng | Ungaran : Satu lagi wahana yang mungkin baru ada di satu-satunya tempat wisata di Kabupaten Semarang hadir di daerah wisata Bandungan, yaitu “Wahana Tangkap Ikan Koi” dan ini tersedia di komplek Resto “Ngela_Wak” (Ngelahap Iwak) di Jalan Tirtomoyo No 70 Bandungan, Kab Semarang (dari arah Ambarawa setelah Pasar Bandungan berada di kiri jalan).
Selain menyediakan wahana tersebut, resto ini juga menyediakan aneka masakan maupun camilan khas Bandungan dan Kabupaten Semarang. Dengan icon “Ngela_Wak (Ngelahap Iwak)”, lokasinya yang luas dan tersedia sebanyak delapan joglo yang sengaja dibuat untuk kenikmatan pengunjung saat menikmati sajian masakan maupun menunggu anak atau teman atau anggota keluarga untuk menangkap ikan koi di kolam yang airnya jernih dan tentunya dingin.
Manager Resto “Ngela_Wak” Pujiyono mengatakan, bahwa area ‘kuliner’ di Ngela_Wak ini sengaja dibuat semi-unik. Pasalnya, dengan menggunakan kontainer sebagai ruang atau stan makanan/masakan. Selain itu, delapan joglo sengaja dibuat lesehan dan para pengunjung saat lesehan juga dapat menikmati “terapi ikan koi” – dengan menjulurkan kakinya ke kolam ikan tersebut. Untuk berkunjung di Wahana Tangkap Ikan Koi, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 50.000 per orang dan dapat menangkap Ikan Koi dalam waktu 1 jam.
“Icon kita adalah “Ngela_Wak” artinya Ngelahap Iwak, yha mungkin kata itu terdengar aneh. Ini memang sengaja dibuah aneh agar orang atau pengunjung atau wisatawan ke Bandungan menjadi penasaran. Dari penasaran ini, maka pengunjung akan datang di Resto ‘Ngela_Wak’. Untuk wahana tangkap ikan disediakan Ikan Koi dan jika berhasil menangkapnya dapat dibawa pulang.
Anda penasaran, bagaimana cara menangkapnya, dapat langsung datang di Ngela_Wak yang buka non stop 24 jam. Khusus untuk wahana tangkap ikan, buka mulai pukul 10.00 WIB – 17.00 WIB. Khusus bulan puasa ini, melayani pengunjung rombongan untuk acara buka bersama (bukber),” jelas Pujiyono, yang juga Ketua AKAR (Asosiasi Karyawan Pariwisata Indonesia) Kabupaten Semarang.
Pantauan koranpagionline.com (Media Group Jaringan Lapan6online.com) di ‘Ngela_Wak’, jika hari tidak hujan maka banyak pengunjung yang rata-rata keluarga lebih memilih menikmati makanan di lesehan joglo. Sambil, menunggu anggota keluarga menangkap ikan koi.
Namun, pada Minggu (03/04/2022) sore, karena hujan hanya tersisa beberapa pengunjung dan mereka sudah selesai menangkap ikan koi. Para pengunjung, rata-rata penasaran dengan menangkap ikan koi ini. Mereka rela berbasah-basah dan sedikit kedinginan karena harus turun di kolam dengan kedalaman 50 centimeter ini.
“Ternyata nikmat dan segar di wahana tangkap ikan koi ini. Anak-anak tadi malah gak mau naik padahal waktunya satu jam sudah selesai. Beruntung saja, hujan turun akhirnya anak-anak mau naik dengan sendirinya. Meski hanya mendapatkan beberapa ikan koi, namun sangat senang karena ikan koi boleh dibawa pulang. Selain itu, karena airnya yang dingin, anak-anak juga tidak terlalu lama untuk berada di dalam kolam. Mungkin saja belum terbiasa di air yang dingin seperti di wahana ini. Yang saya kaget dan heran, saat berada di kamar mandi ternyata tersedia juga air panas. Ini benar-benar fasilitas yang wah, mirip dengan fasilitas di hotel,” terang Anis (40) asal Salatiga.
Hal senada dikatakan Anto (38) asal Ambarawa, bahwa dirinya dan keluarganya penasaran dengan adanya resto yang menyediakan wahana tangkap ikan koi. Ini baru pertama berkunjung dan dua anaknya sangat senang. Bahkan, setelah masuk dalam kolam ikan, enggan untuk beranjak.
“Anak-anak saya memang suka banget kalo main di kolam. Apalagi ini sambil nangkap ikan koi lebih seneng dan enggan beranjak. Selain itu, dengan airnya yang jernih dan dingin serta dengan menangkap ikan koi sambil kejar sana-sini, anak-anak sangat senang. Menurut saya, wahana ini sangat bagus dan menarik bukan hanya untuk anak-anak atau remaja namun juga orang dewasa. Karena dapat melakukan terapi ikan koi juga,” ujar Anto, usai menemani anaknya menangkap ikan koi.
Para pengunjung di Resto & Wahana Tangkap Ikan Koi ini, tersedia sajian menu makanan diantaranya ikan bakar, lele bakar, ayam bakar serta snack khas Bandungan maupun aneka minuman panas dan dingin. Sedangkan, jika pengunjung datang secara rombongan, dapat pula memesan makanan tidak harus sendiri-sendiri. Tersedia paket rombongan (10 orang) maupun paket keluarga untuk 5 orang. (*Heru Santoso/Mas Te/Kop/Lpn6)