“Diksar Satpam merupakan kurikulum yang biasanya diberikan untuk calon-calon satpam sebelum mereka mendapatkan tugas yang sesungguhnya. Pelatihan tersebut bersifat wajib, sebab partisipan nantinya akan mendapatkan sertifkat untuk menjadi satpam professional,”
Jakarta, Lapan6Online : PT.Mahesa Cakra Mandiri bekerjasama dengan Binmas Polda Metro Jaya menghelat Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Diksar Satpam,red) yang diberikan selama 21 hari, di Gedung Ventura 25, Fatmawati – Jakarta Selatan, pada Sabtu, 27 Juli 2019.
Materi Diksar Satpam merupakan kurikulum yang biasanya diberikan untuk calon-calon satpam sebelum mereka mendapatkan tugas yang sesungguhnya. Pelatihan tersebut bersifat wajib, sebab partisipan nantinya akan mendapatkan sertifkat untuk menjadi satpam profesional. Selain itu, calon-calon satuan pengaman tersebut akan cepat terbiasa dengan lingkungan mereka bekerja.
Pelatihan satpam sendiri diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2006 mengenai Pelatihan dan Kurikulum Satpam. Sejumlah materi-materi telah diberikan sepanjang program berlangsung.
Kehadiran AKBP Doni Satria Sembiring membacakan amanat direktur Binmas Polda Metro Jaya bahwa kegiatan Diksar Satpam Kualifikadi Gada Pratama wajib untuk seluruh anggota Satuan Pengamanan sesuai peraturan Kapolri nomor 24 thn 2007. “Pendidikan dasar Satpam wajib diikuti oleh seluruh peserta,” ujar Doni Satria.
Lanjutnya, supaya Satpam tidak salah mengambil tindakan, mereka perlu dibekali dengan materi perundang-undangan. Dalam program pelatihan, pembahasan yang akan diberikan mencakup kapita selekta hukum (KUHP, KUHAP, serta peraturan-peraturan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan). Bahkan ada materi HAM (Hak Asasi Manusia,red) mengingat pekerjaan Satpam sangat dekat dengan masyarakat.
Begitu juga, Mahesa Cakra Mandiri akan mendapatkan izin Penyelenggara Pelatihan Satpam SI /2350/V/YAN 2.14 /2019 akan membantu dan memberikan solusi kepada seluruh anggota Satpam yg bertugas diseluruh wilayah Jabodetabek. “Yang belum melaksanakan pendidikan dasar wajib berijazah dan memiliki kartu tanda anggota (KTA),”.
Dia juga mengingatkan, Ijazah dan Kartu tanda anggota adalah sebagai kelengkapan tugas membantu kepolisian dalam melaksanakan fungsi kepolisian terbatas. Tampak pelatih, instruktur Brigadir Sigit Purnomo, Brigadir Farid Bobby, Brigadir Achdiat Aji Putra, Brigadir Pandu, Bripda Danang dan dosen dari unsur Polri, TNI dan kalangan profesional. Haris S
