Ketua F-Nasdem, Taufik Basari : Demonstrasi Bagian dari Demokrasi, Sikapi dengan Bijak

0
34
Aksi demo mahasiswa di gedung DPR RI Jakarta (Ist).

PERISTIWA | POLITIK | NUSANTARA

“Kita hidup di alam demokrasi dimana perbedaan pendapat adalah denyut nadinya. Jangan melihat demonstrasi sebagai suatu ancaman tapi lihatlah sebagai suatu pengingat bahwa kekuasaan itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan nilai-nilai luhur,”

Lapan6Online | Jakarta : Berkaitan dengan rencana aksi demonstrasi mahasiswa pada hari ini, pada Senin (11/04/2022), Ketua F-NasDem MPR RI Taufik Basari menegaskan, demonstrasi merupakan bagian dari demokrasi.

Oleh sebab itu, kata Taufik, sah-sah saja apabila ada kelompok masyarakat termasuk mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya untuk meminta perhatian masyarakat dan pemegang kekuasaan.

“Kita hidup di alam demokrasi dimana perbedaan pendapat adalah denyut nadinya. Jangan melihat demonstrasi sebagai suatu ancaman tapi lihatlah sebagai suatu pengingat bahwa kekuasaan itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan nilai-nilai luhur,” kata Taufik kepada para wartawan, pada Senin (11/04/2022).

Menurut Taufik, pesan yang disampaikan para demonstran merupakan hal yang penting untuk didengarkan.

“Demonstrasi hari ini (Senin,11/4/2022) menyuarakan keresahan publik atas adanya gagasan soal penundaan pemilu, 3 periode, naiknya harga bahan pokok seperti minyak goreng dan kenaikan bahan bakar minyak yang akan menyulitkan masyarakat. Aspirasi ini harus disikapi dengan kebijakan yang pro terhadap rakyat,” kata Taufik.

Taufik mengajak pemerintah dan DPR RI mengambil sikap positif dan bijak atas tuntutan tersebut dan tidak malah bereaksi negatif.

“Mari kita sudahi wacana penundaan pemilu dan masa jabatan 3 periode. Saya juga mengajak pemerintah dan DPR bersama-sama memikirkan cara untuk mengendalikan harga bahan pokok agar tidak menyulitkan masyarakat,” tegas Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI ini.

Taufik menambahkan, sejak awal NasDem menolak adanya usulan amandemen terkait perpanjangan masa jabatan dengan penundaan pemilu maupun mengubah masa jabatan menjadi 3 periode.

Bahkan sejak tahun lalu, ungkap Taufik, NasDem sudah mengingatkan gagasan amandemen terbatas terkait usulan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dapat membuka kotak pandora untuk isu lainnya terkait perpanjangan kekuasaan yang tidak sejalan dengan semangat demokrasi.

Karena itu, tambah Anggota Komisi III DPR RI ini, NasDem mengusulkan agar wacana amandemen terbatas terkait PPHN-pun tidak perlu dibahas pada periode ini demi kepentingan bangsa, agar tidak terus terbuka gagasan penundaan pemilu dan masa jabatan 3 periode.

“Untuk menjamin jalannya demonstrasi yang aman, saya imbau para demonstran untuk dapat melaksanakan aksinya secara damai dan saya pun meminta agar aparat keamanan dapat mengawal demonstrasi dengan humanis sebagaimana perintah Kapolri,” tutup Taufik Basari. (*Otn/Kop/Mas Te/Lpn6)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini