Ketua Wanbin KERIS Siap Safari Nilai Ekonomis Jelantah Ke Polri dan Pemerintah, dr Ali Mahsun ATMO : Untuk Indonesia Maju 2024

0
27
Ketua Dewan Pembina (Wanbin) KERIS, Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH/Foto2 : Ist.

PERISTIWA

“Kerjasama Komite Ekonomi Rakyat Indonesia dan PT Hans Mitra Solusindo adalah tonggak ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menghasilkan nilai ekonomis minyak jelantah rakyat,”

Jakarta | Lapan6Online : Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS,red) lakukan kerjasama dengan PT Hans Mitra Solusindo (HMS) dan canangkan Gerakan Nasional Ekonomi Sirkular Hidup Sehat Ramah Lingkungan Minyak Jelantah Ekonomi Rakyat UMKM Indonesia yang dilaksanakan di PG Center’s, Jakarta, pada Rabu ini (12/06/2024).“Kerjasama Komite Ekonomi Rakyat Indonesia dan PT Hans Mitra Solusindo adalah tonggak ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menghasilkan nilai ekonomis minyak jelantah rakyat, UMKM, industri dan perusahaan sehingga mereka harap dapat mendongkrak kemajuan dan keunggulan ekonomi bangsa Indonesia,” buka Ketua Dewan Pembina (Wanbin) KERIS, Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH.“Untuk itu, KERIS akan lakukan safari ke Polri dan Pemerintah untuk menyamakan pandangan perihal nilai tambah ekonomi jelantah, ditampung dan disalurkan bukan untuk tujuan negatif,” ucap manan Kadiv Humas Polri, Kapolda Bali dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI.

“KERIS juga terus kerja, kerja, dan kerja mendorong milenial dan gen Z jadi pengusaha unggul sehingga Indonesia berhasil jemput puncak demografi 2030-2040,” tegas Ronny Sompie usai coblos spanduk pencanangan Gernas Ekonomi sirkular KERIS dengan bambu runcing di Jakarta (12/6/2024).Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KERIS dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed menegaskan bahwa kesadaran masyarakat, UMKM, industri dan perusahaan untuk berperilaku hidup sehat sangat penting. Ia pun mengingatkan perihal menggoreng tidak lebih 3 kali untuk cegah penyakit degeneratif akibat asam lemak jahat (tak jenuh).

“Efektifitas tata kelola minyak jelantah harus diefektifkan guna tingkatkan derajad kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup, serta berikan nilai tambah ekonomis bagi rakyat, UMKM juga industri dan perusahaan,” imbuh Ali Mahsun ATMO yang juga Ketua Umum APKLI-P dan Presiden KAI. Ia mewakili KERIS merasa optimis bahwa Indonesia mampu jemput puncak demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045.Lanjut Dokter Ahli Kekebalan Tubuh Lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta, “Untuk itu, KERIS juga proaktif sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, serta segera sampaikan evaluasi dan rekomendasi solutif permodalan ekonomi rakyat UMKM ke pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Jenderal TNI Pur. H. Prabowo Subianto guna dongkrak rasio wirausaha mapan Indonesia dari 3,04% (2023) jadi minimal 10-12% pada 2029, serta pertumbuhan ekonomi 7-8%, PDB naik 3 kali lipat (red: dari Rp 15 ribu jadi Rp 45 ribu trilyun) dengan tax ratio 18-20%.”

CEO PT HMS H. Hanafi menyampaikan terima kasih atas kesempatan kerjasama dengan KERIS. Ia berkata bahwa kerjasama tersebut maksimalkan potensi ekonomi sirkular minyak jelantah rakyat, UMKM Indonesia. “Pasar Eropa saja per bulan butuhkan 635 ribu ton,” tambah Hanafi.

Persoalan kesejahteraan rakyat, juga keunggulan ekonomi bangsa Indonesia menjadi tanggungjawab bersama. Hal itu juga disampaikan Ketua Umum Forum Wartawan Jaya – FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan Gondrong paska penandatanganan MoU kerjasama KERIS dengan PT HMS.“Bukan hanya rakyat, pengusaha dan UMKM, akan tetapi kesejahteraan wartawan juga harus diperhatikan. Bagaimana caranya? Dengan adanya program yang dicanangkan KERIS dengan PT HMS kami berharap kedepannya rekan-rekan wartawan bukan hanya mumpuni dalam pemberitaan, akan tetapi juga dapat mengambil bagian di program tersebut. “Ucapnya.

Selain itu, dikesempatan yang sama, Opan juga menyampaikan salam khusus dari Ketua Dewan Pembinanya Mayjen TNI Pur Tatang Zainudin kepada Ketua Wanbin KERIS Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie karena ada sesuatu kegiatan lainnya yang tidak dapat ditinggalkan.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir antara lain Ketua Umum APPSINDO, Drs H Hasan Basri SH MH, Ketua Umum Kowantara Mukroni, Ketua Umum HIPWIN dan KUNTARA Rojikin Manggala, Waketum Asprumnas Buchori, Waketum Forbis Jateng dan Jabodetabek Yusroni SH, Sekretaris ABITA Nusantara 86 Petrus, CEO PT Solusi Financial SoFundID Marchel Stephano, Linda Brawijaya InaMIKRO, Direktur Humas GBN – CEO Bisnis Today Suharto, Dami Pamungkas Primnaskop GSN, Desman Ariando KERIS Banten, DPP KERIS dan DPP APKLI Perjuangan beserta jajaran Se-DKI Jakarta, Jabar dan Banten.

Kegiatan ini dilakukan dalam situasi ekonomi rakyat omsetnya turun dampak melemahnya daya beli masyarakat. Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) merasa optimis mampu dongkrak kemajuan UMKM Indonesia dengan adanya kerjasama dengan PT Hans Mitra Solusindo (HMS) dan canangkan Gerakan Nasional Ekonomi Sirkular Hidup Sehat Ramah Lingkungan Minyak Jelantah Ekonomi Rakyat UMKM Indonesia. (*Rls/Samoe/Red)

Simak Video Terkait :