“Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Kerjasamanya berupa pengadaan peralatatan hidroponik disediakan oleh Baznas Bazis DKI,”
Jakarta | Lapan6Online : Baznas Bazis DKI Jakarta berkolaborasi dengan Masjid Raya JIC membuka secara langsung green house tanaman hidroponik pada Rabu (18/11/2020) di halaman Jakarta Islamic Centre, hadir KH. Luthfi Fatullah ketua Baznas Bazis DKI dan Ahmad Juhandi selaku kepala sekretariat PPPIJ.
Dalam sambutannya Ahmad Juhandi mengatakan “Terima kasih kepada Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah memilih JIC sebagai tempat budidaya sayuran hidroponik, berharap budidaya ini bisa menjadi contoh untuk jamaah masjid JIC dan meminta juga adik dari Masjid Raya JIC yaitu Masjid Raya Hasyim Asy’ari terealisasi juga” imbuhnya.
Hidroponik merupakan budidaya yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah berharap ini dapat bermanfaat untuk masjid Raya dan Keberlangsungan budidaya sayuran.
“Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Kerjasamanya berupa pengadaan peralatatan hidroponik disediakan oleh Baznas Bazis DKI. Sedangkan JIC menyediakan lahan dan tenaga untuk mengelola” kata Rina Uswatun Hasanah selaku ketua tim pelaksana hidroponik JIC.
Senada dengan Rina Uswatun, Kepala Sekretariat PPPIJ mengatakan“Alhamdulillah pada hari ini KH. Luthfi Fathullah dan rekan rekan dari Baznas Bazis DKI memanen langsung sayuran yang sudah siap dipetik. Beliau mengapresiasi kerja sama ini. Untuk sementara ada 10 masjid selanjutkan akan dikembangkan lebih banyak lagi kalau memang bermanfaat bagi ummat,” ungkapnya
KH Fathullah mengatakan “Untuk sementara ada 10 masjid selanjutkan akan dikembangkan lebih banyak lagi kalau memang bermanfaat bagi ummat. Kalau panen seperti ini dijual boleh gratis boleh tapi harus ada infaq agar untuk modal penanaman berikutnya,” pungkasnya. Ragiel Jabrik