“Dirinya pun diberikan bekal akan manfaat dari seni bela diri kungfu. Diantaranya menjaga postur tubuh, meningkatkan fokus, meditasi, spiritual, pribadi yang lebih baik, tubuh lebih gesit dan seimbang, lebih sehat dan menurunkan berat badan, filosofi hidup, mempermudah kegiatan sehari – hari dan lebih percaya diri,”
Jakarta | Lapan6Online : Kungfu atau gongfu adalah ilmu bela diri yang berasal dari Tiongkok kuno. Akan tetapi, arti kata kungfu sebenarnya memiliki makna yang jauh lebih luas, yakni sesuatu yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan ketekunan yang tinggi.
Ilmu kungfu sudah menyebar ke Asia Tenggara terutama Indonesia yang mana pada masa lalu disebut Kuntao di Tiongkok. Dijabarkan didalam buku berjudul Weapons and Fighting Arts of Indonesia oleh Donn F. Draeger.
Memang pada mulanya, istilah ilmu atau kemampuan bela diri dalam masyarakat Tiongkok adalah ilmu silat atau wushu. Kungfu lebih menunjuk kepada suatu keahlian dan keuletan yang khusus dan teruji unggul. Istilah kungfu menjadi popular setelah seorang legenda ilmu bela diri yakni Bruce Lee mempopulerkan istilah kungfu di belahan dunia barat. Tersentak dengan kemampuan, kecepatan dan kekuatan sang legenda, istilah kungfu menjadi sangat popular dan identic dengan ilmu bela diri Tiongkok hingga kini.
Ilmu bela diri kungfu awal berkembang dari kebutuhan dan kemampuan manusia untuk bertahan hidup baik untuk membela diri dari berbagai jenis serangan binatang buas, berburu untuk mendapatkan makanan maupun untuk berperang melawan kelompok manusia lain yang dianggap menjadi ancaman terhadap keamanan hidup mereka.
Ilmu kungfu dianggap seni karena gerakannya yang biasanya menggunakan tangan kosong atau senjata berupa tongkat, toya dan pedang. Seni bela diri kungfu menjadi bekembang pesat dan menyebar luas sehingga membawa banyak kontribusi dan mempengaruhi cikal bakal berbagai jenis ilmu bela diri di Asia seperti Shorinji Kempo, Karate, Jujitsu, Taekwondo, Judo, Hapkido, Pencak Silat dan lain sebagainya.
Kungfu memiliki sejarah dan merupakan tradisi ilmu bela diri yang sangat panjang, ketat, teruji dan efektif sejak 5.000 tahun yang lalu. Secara umum, terdapat 100 lebih aliran Kungfu dan ribuan jurus serta berbagai jenis ilmu yang unik dan aneh. Mulai dari yang paling keras dan ganas ( external arts ) hingga ilmu yang paling lebut dan ringan seperti kapas ( internal arts ).
Kungfu didirikan oleh seorang pendeta yang beragama Budha berasal dari Tianzhu atau China tepatnya pada kuil Siauw Liem sekitar pada tahun 500 M. Kemudian seorang biksu ahli bela diri kungfu meresmikannya pada tahun 1976 di Negara Cina di kuil Siauw Liem dan mengembangkan 20 jurus ilmu kungfu.
Kungfu terbagi menjadi dua sub aliran utama yakni Utara dan Selatan sesuai dengan perbedaan dan kontur kultural geografis. Kultur utara lebih dominan oleh kuda – kuda melebar, kecepatan dan kekuatan yang terefleksi pada tendangan, kaitan dan sapuan kaki. Kungfu Selatan lebih dominan kuda – kuda pendek, kecepatan, kelembutan dan kekuatan yang terefleksi pada pukulan, kuncian, totokan, lemparan dan bantingan. Pada masa lalu, kombinasi atas kedua aliran terkenal dengan tendangan dari utara dan tinju dari selatan.
Hal demikian menjadikan salah satu orang Indonesia yang lebih dikenal sebagai paranormal dan pemain film, Ki Kusumo pun sangat tertarik untuk mendalami kungfu. Dirinya menceritakan bahwasanya mempunyai cerita panjang hingga dirinya belajar kungfu. Sedari usia lima tahun sudah dijejali oleh kedua orang tuanya khususnya sang ayah.
Sang ayah melatihnya dengan penuh kerja keras sebab Ki Kusumo mengaku dirinya sama sekali tidak menyukai dalam belajar kungfu. Dijejali hampir rutin setiap hari, dirinya mulai tertarik mendalaminya. Diutarakannya kepada salah satu jurnalis Radar Indonesia News, Ayu Yulia Yang di kantornya yang berada di Jalan Swatantra, Jatirasa, Jatiasih, Bekasi beberapa hari lalu.
Ki Kusumo memang diberikan ilmu bela diri kungfu aliran utara dan selatan. Teknik dasarnya pun juga dipelajari yakni kuda – kuda, tendangan, tangkisan dan tapak budha. Memang diakuinya sulit dalam belajar kungfu karena terus berkembang untuk setiap gerakannya. Tahun ke tahun pun harus meningkatkan ilmunya. Tidak sekadar gerakan biasa, ada seni dibalik setiap gerakan.
Kesulitan pernah saat belajar kungfu. Gerakan menyamakan setara jempol kaki kanan dan kiri untuk melompat. Lompatan yang tinggi ketika adanya dorongan dari kedua jempol kaki baik kanan maupun kiri. Tidak mudah melakukannya.
Selain sang ayah yang mengajarkan seni bela diri kungfu, Ki Kusumo juga mendapatkan ilmu dari sang guru kungfu Indonesia, asli asal Tiongkok.
Dirinya pun diberikan bekal akan manfaat dari seni bela diri kungfu. Diantaranya menjaga postur tubuh, meningkatkan fokus, meditasi, spiritual, pribadi yang lebih baik, tubuh lebih gesit dan seimbang, lebih sehat dan menurunkan berat badan, filosofi hidup, mempermudah kegiatan sehari – hari dan lebih percaya diri.
Manfaat seperti disampaikan tidak serta mudah diperoleh. Belajar kungfu diperlukan kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi. Tidak hanya dilatih untuk bergerak tetapi juga penghayatan terhadap tiap gerakannya.
Posisi atau postur structural merupakan poin penting dalam belajar kungfu. Gerakan dan gaya pada kungfu bervariasi dimulai dari posisi kaki, distribusi berat tubuh dan kesejajaran tubuh. Bentuk dan postur tubuh tidaklah bebas tetapi teratur sesuai dengan komposisi.
Dengan komposisi yang baik maka akan menghasilkan gerakan yang lebih terasa luwes. Bentuk postur tubuh dalam tiap gerakan harus dilakukan secara serius dan benar. Seperti bow and arrow, horse stance atau half horse, high lotus, empty stance, tiger stance, rooster stance, lotus stance dan sebagainya.
Gerakan memiliki proporsi yang menyeimbangkan bagian depan dan belakang maupun kiri dan kanan sehingga tubuh akan lebih stabil, tegak dan siap saat mendapatkan perlawanan. Gerakan dalam seni bela diri kungfu juga mengambil bentuk geometri dalam pemakaiannya.
Memang berbuah manis, Ki Kusumo pun mengaku pernah mendapatkan apresiasi dari pertandingan kungfu dan ilmu bela diri pada ahun 1990 an.
Lama kelamaan, Ki Kusumo pun menjadi master dan bahkan kini menjadi grand master kungfu. Sudah banyak anak didiknya yang ahli kungfu. Ayu Yulia Yang/GF/RIN/Lapan6 Group